Praya (Suara NTB) –Mantan Bupati Lombok Tengah (Loteng) dua periode H.M. Suhaili, FT, S.H., secara terbuka akhirnya menegaskan bakal ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB, 27 November 2024 mendatang. Komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk bisa memperoleh dukungan sebagai persyaratan untuk bisa maju di Pilkada NTB mendatang, secara intens terus dilakukan. Bahkan, Suhaili mengklaim sejauh ini setidaknya sudah mengantongi 9 kursi dukungan DPRD NTB dari syarat minimal 13 kursi yang menjadi syarat untuk bisa maju di Pilkada NTB mendatang. Penegasan tersebut disampaikan H.M. Suhaili, FT.S.H., saat deklarasi Relawan Semeton Uhel, di BBI Desa Pemepek Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah (Loteng), Sabtu 27 April 2024.
Hanya saja, Suhaili belum bersedia mengungakapkan, partai politik mana saja yang sudah menyiapkan dukungannya. “Selama ini kami tidak banyak berbicara terkait pilkada. Karena kami tidak mau terlalu umbar bicara. Banyak yang menanyakan apakah Suhaili akan maju di Pilkada NTB nanti. Dan, di momen ini kami sampaikan, kami siap maju di Pilkada NTB bulan November mendatang,” ujarnya. Berbicara di hadapan ratusan simpatisan serta Relawan Semeton Uhel yang hadir, Suhaili mengaku proses menuju Pilkada NTB masih beberapa bulan lagi. Banyak hal yang bisa terjadi selama rentan waktu tersebut. Namun satu hal yang pasti dan saat ini tengah diikhtiarkan, bahwa Suhaili akan maju di Pilkada NTB mendatang. Apapun kondisinya yang terjadi nanti. Dengan kata lain, mau jalur partai politik atau perseorangan sepenuhnya akan maju.
Diakuinya, banyak yang meragukan kalau Suhaili tidak akan bisa maju di Pilkada NTB mendatang. Mengingat status Suhaili yang saat ini tidak menjadi apa-apa. Bukan ketua partai politik maupun bukan kepala daerah. Tapi hal itu tidak akan menyurutkan semangatnya untuk terus mengikhtiarkan diri ntuk bisa maju dan bertarung di Pilkada NTB mendatang. “Apakah ada ketua parpol yang saat ini sudah mendatang rekomendari partai untuk maju di Pilkada NTB mendatang? Kan tidak ada juga. Sama halnya dengan kami. Tetapi usaha-usaha ke arah itu terus kita upayakan,” ujarnya. Mantan Ketua DPRD NTB ini juga menyinggung terkait kemunculan beberapa figur asal Loteng yang berpotensi juga maju di Pilkada NTB mendatang. Menurutnya, hal itu jadi fenomena baru jelang Pilkada NTB kali ini. Karena baru sekarang Loteng punya cukup banyak figur yang berpeluang atau berkeinginan maju di Pilkada NTB mendatang. Namun sekali lagi, hal itu tidak akan menyurutkan semangat untuk ikut dalam kontenstasi politik NTB lima tahunan tersebut.
“Jangankan hanya empat orang pigur yang maju dari Loteng di Pilkada NTB mendatang, mau 10 orang yang maju dari Loteng kami tetap akan maju,” tandas Suhaili. Walaupun memang secara hitungan matematis jika bicara peluang pigur asal Loteng untuk menang di Pilkada NTB mendatang agak sulit kalau figur yang maju terlalu banyak. Tapi harus diingat, politik tidak melulu soal hitungan matematis. Karena tidak mesti harus mengandalkan dukungan suara dari Loteng. Masih ada 9 kabupaten/kota lainnya di NTB yang bisa menjadi sumber dukungan suara di Pilkada NTB mendatang.
Musyafirin Paling Serius Disinggung terkait bakal figur yang akan menjadi pasangan di Pilkada NTB, mantan Ketua DPD I Partai Golkar ini menegaskan, sudah membangun komunikasi dengan setidaknya 11 tokoh NTB. Baik itu yang berasal di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa, seperti H. Sukisman Azmy, H. Ali BD, hingga Suhubunnuri. Termasuk juga dengan mantan Dubes Indonesia untuk Turki, L. Moh. Iqbal serta sejumlah tokoh asal Pulau Sumbawa. Namun ia mengaku kalau komunikasi yang paling intens serta serius ialah Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM. “Yang paling serius dengan pak Musyafirin,” terangnya. Pun demikian semua peluang masih terbuka lebar. Komunikasi dengan para tokoh NTB terus dibangun. Untuk nantinya bisa mengerucut ke satu namanya, sehingga bisa terbentuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang siap bertarung dan memenangi Pilkada NTB 2024 mendatang. (kir)