Selong (Suara NTB) – Sebanyak 60 siswa/siswi yang berasal dari MTs NW Pringgajurang mengikuti “Tour of the School” yang diselenggarakan SMKN 1 Kotaraja, Senin, 13 Mei 2024. Kegiatan yang digelar di lingkungan SMKN 1 Kotaraja diikuti Kelas X.
Tour diawali dengan welcome drink dari bidang pariwisata yang terdiri dari 3 kompetensi keahlian yaitu Perhotelan, Tata Boga, dan UPW selanjutnya ke bidang Agribisnis/Agroteknologi yang terdiri dari ATPH, ATU, ATR, AMP, dan berakhir di APHP.
Kepala Bidang Keahlian Pariwisata SMKN 1 Kotaraja Ahmad Apandi, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan SMKN 1 Kotaraja kepada calon siswa yang diharapkan nanti setelah mereka melihat semua aktivitas di sekolah di semua kompetensi keahlian membuat mereka berminat untuk melanjutkan sekolah di SMKN 1 Kotaraja.
‘’Tour of the School ini merupakan sebuah konsep tour yang dikemas dalam satu lingkungan sekolah yang terdiri dari berbagai kompetensi keahlian. Dalam industri pariwisata di Lombok kita sudah biasa mengenal Sasak Tour, City Tour, Half Day Tour dan lain-lain,’’ ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara NTB, Selasa 14 Mei 2024.
Dijelaskannya, SMKN 1 Kotaraja memiliki core pariwisata yang di dalamnya ada kompetensi keahlian Perhotelan, Tata Boga, dan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) yang diharapkan nantinya akan memunculkan calon-calon praktisi pariwisata untuk mendukung aktivitas kepariwisataan. Khususnya pariwisata desa wisata yang ada di sekitar SMKN 1 Kotaraja, seperti Desa Wisata Tetebatu, Tetebatu Selatan, Kembang Kuning, dan Jeruk Manis.
Selain itu, ujarnya, adanya Tour of the School ini diharapkan calon siswa memiliki pemahaman yang bermakna dan komprehensif tentang SMKN 1 Kotaraja beserta kompetensi keahlian yang dibuka serta tertarik untuk menjadi peserta didik disekolah ini.
‘’Ibaratnya sekolah sebagai penjual dan calon siswa sebagai pembeli. Jadi biasanya penjual yang promo-promo ke sekolah, namun kali ini kita balik caranya dengan mengundang calon siswa ke show room yang ada di SMKN 1 Kotaraja,” terangnya.
Di samping mereka mendengar penjelasan dari guru, mereka juga bisa melihat secara langsung fasilitas-fasilitas yang dimiliki tiap jurusan serta mengikuti proses pembuatan sebuah produk, seperti cara making bed yang dilakukan siswa perhotelan. Termasuk membuat Garnish (hiasan makanan yang unik) oleh siswa tata boga, menjadi Tour Leader oleh siswa UPW, membuat olahan susu oleh kompetensi keahlian Agribisnis Ternak, Budidaya Tanaman buah oleh ATPH, pengenalan mesin-mesin pertanian oleh AMP, dan terakhir di pengolahan hasil pertanian (APHP) dengan membuat produk roti.
“Kalau di tahun 2023 kami mendapatkan 128 siswa, harapan kami semoga tahun pelajaran 2024/2025 SMKN 1 Kotaraja mengalami peningkatan dari MTs NW Pringgajurang dan sekolah-sekolah lainnya yang ada di sekitar Kotaraja, Kecamatan Sikur, Montong gading, Terara, Masbagik, hingga Pringgasela,” harapnya. (ham)
