Mataram (Suara NTB)- Dinamika Pilkada Kota Mataram 2024 mulai menampilkan kejutan politik. Dengan tampilnya politisi muda dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakni H. Weis Arqurnain di bursa kandidat bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Mataram.
Weis Arqurnain pada Jumat 16 mei 2024 resmi mendaftar diri ke DPC PDI Perjuangan Kota Mataram untuk menjadi Bakal Calon Wakil Walikota Mataram. Dengan didampingi sejumlah pengurus DPC PPP Kota Mataram dan diterima Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Made Slamet berserta jajaran pengurus.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran, Weis yang juga merupakan putra dari Ketua DPW PPP NTB, H Muzihir itu mengatakan bahwa kedatangannya untuk menyerahkan pendaftaran dalam rangka melanjutkan ikhtiar politiknya menjadi Bakal Calon Wakil Walikota Mataram di Pilkada Serentak 2024.
Menurut dia, PDI Perjuangan adalah parpol pertama yang didatangi utuk melakukan pendaftaran secara resmi. Terlebih, hubungan antara PDI Perjuangan Mataram dengan PPP cukup baik. “Karena baru PDI Perjuangan saja yang buka pendaftaran, sehingga saya datang mendaftar hari ini. Ini adalah bentuk keseriusan saya maju di Pilkada Mataram 2024,” tegas Weis kepada wartawan.
Ia mengaku bahwa selain PDI Perjuangan, ada dua parpol lainnya yang juga sempat diajaknya berkomunikasi yakni, PKS dan Partai Gerindra Namun kedua parpol tersebut belum membuka pendaftarannya.
Lebih lanjut dikatakannya, sesuai arahan DPP PPP, maka dirinya yang paling pertama mengunjungi PDI Perjuangan. Juga untuk melanjutkan koalisi di Pilpres agar berlanjut di Pilkada Mataram 2024. “Jadi, apa yang diinstruksikan oleh pusat, tentunya wajib kami patuhi. Semoga paket Satset bisa lanjut di Pilkada Mataram,” tegas Weis.
Terkait siapa figur Bakal Calon Walikota yang akan dijadikannya pasangan. Weis mengaku bahwa dirinya membidik agar Mantan Kepala Dinas Perdagangan NTB yang juga mantan Penjabat (Pj) Walikota Mataram, Hj. Putu Selly Andayani untuk bisa mendampinginya di Pilkada 2024.
Selanjutnya, adalah mantan Ketua KONI NTB HMNS Kasdiono dan Dirut RSUP NTB dr Lalu Herman Mahaputra alias Dokter Jack. “Tapi perioritas utama saya, agar Paket Satset berjalan di Mataram adalah Bunda Selly untuk yang pertama saya harapkan. Ini karena beliau (Bunda Selly) masih dicintai oleh rakyat Kota Mataram hingga kini,” ungkap Weis.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Made Slamet mengaku bahwa pendaftaran yang dilakukan H. Weis Arqurnain LC adalah yang kedua secara perseorangan setelah Ketua DPC Partai Gerindra, Abd Rachman.
Anggota DPRD NTB ini membenarkan bahwa dirinya dan Weis memiliki kedekatan. Namun Made menyarankan agar Weis mulai membangun komunikasi dengan figur calon wali kota, sehingga pendaftaran bisa dilakukan berpasangan.
Sebab, PDI Perjuangan menargetkan untuk memenangkan Pilkada Walikota di tahun 2024. Di mana, PDI Perjuangan sudah memiliki pengalaman saat Pilkada Wali Kota yang hasilnya berbeda tidak terlalu jauh dengan calon petahana saat ini.
“Kami akan melakukan survei sebagai program partai menyongsong Pilkada Mataram 2024. Intinya, proses pendaftaran Weis kami terima dan akan kita proses lebih lanjut,” kata Made.
Made menyarankan agar Weis jika berkeinginan menggandeng Hj. Putu Selly Andayani, agar pula menginformasikan pada ayahnya untuk juga melakukan komunikasi dengan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat sebagai suami dari Bunda Selly.
“Usai dari sini (Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Mataram), saya harap Weis untuk mengajak Ayahnya mendatangi kediaman Pak Haji Rachmat jika berkeinginan mendampingi Bunda Selly untuk maju di Pilkada Mataram,” pungkasnya. (ndi)
