spot_img
Minggu, Oktober 6, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMKunjungi Taman Kota

Kunjungi Taman Kota

WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Kota Mataram, Hj. Baiq Mirdiati menilai, larangan yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram terkait perpisahan siswa, sangat tepat. ‘’Untuk larangan ada perpisahan sekolah, khususnya SD dan SMP di luar sekolah, sudah tepat,’’ katanya kepada Suara NTB melalui pesan WhatsApp kemarin.

Mirdiati mengatakan bahwa merayakan perpisahan siswa di luar sekolah memang agak rawan. Karena situasi cuaca hujan panas tidak menentu di bulan-bulan ini. Jadi kalau memang ada perpisahan sekolah, bisa diarahkan ke RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang ada di Kota Mataram.

‘’Kejadian-kejadian yang sudah kita lihat bersama siswa siswi baru-baru ini kecelakaan bus ada yg meninggal. Ini memang sudah takdir dari yang Maha Kuasa, yang tidak bisa dihindari oleh manusia,’’ ujarnya. Tetapi, lanjut Mirdiati, alangkah bagusnya kalau kegiatan tersebut dilakukan di Mataram. Misalnya dengan mengunjungi taman-taman Kota Mataram agar para siswa bisa lebih mengenal pariwisata dan kuliner yang ada di Kota Mataram.

‘’Jadi ini lebih aman dan nyaman bagi orang tua siswa,’’ cetusnya. Apalagi sampai ada memunggut biaya perpisahan kepada murid-murid di sekolah masing-masing. ‘’Saya tidak setuju sekali. Karena setelah tamat ini akan ada biaya besar untuk putra putri yang akan melanjutkan ke sekolah lanjutan,’’ katanya.

Toh, sambung Ketua Fraksi Partai Gerindra ini, pariwisata yang ada di Kota Mataram banyak sekali, dengan pantai yang indah, ini bisa dikenalkan ke anak-anak didik agar mereka lebih mengenal pantai-pantai yang ada di wilayah Mataram

Mirdiati menegaskan bahwa acara perpisahan dan pelepasan siswa sejatinya untuk mengembalikan peserta didik kepada orangtuanya. ‘’Dan bagi orang tua adalah untuk menerima putra putrinya yang selama ini dididik,’’ pungkasnya. (fit)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO