Giri Menang (Suara NTB) – Pasangan Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Hj. Nurul Adha (LAZ-Adha) atau Lazadha memastikan diri maju pada Pilkada Lombok Barat nanti. Pasangan yang didukung keluarga besar Ponpes Nurul Hakim ini tinggal menunggu waktu yang tepat untuk melaksanakan deklarasi.
Selain Nurul Hakim, Lazadha mengkalim jauh sebelumnya mantan Bupati Lobar dua periode yakni H Fauzan Khalid telah memasangkan keduanya untuk maju Pilkada Lobar. Hal itu diungkapkan Cawabup Hj Nurul Adha ketika acara Alumni Ponpes Nurul Hakim dan penyampaian komitmen perjuangan di Kediri, Sabtu25 mei 2024. Wakil ketua DPRD Lobar itu mengatakan, LAZ-Adha ini bukan baru kemarin-kemarin atau sebulan lalu.
Dua tahun lalu, ia langsung bertemu dengan H. Fauzan Khalid, Bupati Lobar saat itu. Ia berdiskusi panjang dengan bupati. Ketika itu ia bertanya kepada beliau tentang siapa yang akan menggantikan kepemimpinan di Lobar setelahnya. “Saya bertanya ke beliau. Setelah pelungguh selesai jadi bupati, siapa yang akan mengganti, meneruskan kepemimpinan untuk Lobar lebih baik? Beliau jawab saya, kamu Uyun (Nurul Adha) sama LAZ,” kata Nurul menceritakan hasil diskusinya dengan mantan Bupati Lobar.
Menurutnya, hal itu menjadi doa kepada paket Lazadha ini akhirnya bisa terjadi (berpasangan). “Ini justru doa beliau kepada Lazadha, akhirnya terjadi (berpasangan). Terlepas dari ada deklarasi pasangan (Farin-Hj Khairatun, red). Tapi dua tahun lalu, saya belum punya pikiran apapun (maju Pilkada) cuma beliau tetap mengatakan sama Zaini, kamu Insya Allah aman (menang). Itu kata beliau,” urai Umi Nurul.
Dikatakan, selain doa mantan bupati tersebut, dukungan semua pihak termasuk keluarga besar dan alumni serta masyarakat membuatnya mantap maju di Pilkada Lobar bersama LAZ. Soal dukungan PKS untuk maju Pilkada sudah memberikan sinyal hijau. DPW PKS sudah memberikan sinyal pasti mendukungnya maju. ‘’Dan Insya Allah dalam waktu dekat kami bersama Pak LAZ akan menjemput SK,” kata dia.
Sementara itu, LAZ mengatakan sejauh ini sudah ada beberapa Parpol yang memberikan rekomendasi, yakni PKS dan PKB. Dan dengan dua partai ini sudah melebihi syarat minimal 9 kursi. “Partai yang sudah siap mengusung paket ini, PKS dan PKB, Insya Allah ada tambahan,” jelasnya. Ia memastikan akan ada parpol menyusul lagi. Terkait partai apa saja, ia belum mau menyebut. Yang jelas pihaknya terus berusaha berjuang mencari partai politik sebagai kendaraan maju Pilkada.
Terkait deklarasi, pihaknya tinggal menunggu momentum. Yang jelas, ia ingin lebih dulu memastikan dukungan semua partai yang mengusung barulah diadakan deklarasi. “Kita deklarasi setelah semua partai sudah jelas mendukung supaya sama-sama,” imbuhnya. (her)
