Taliwang (Suara NTB) – Pendaftaran calon siswa (Casis) program kerja sama pendidikan antara pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darah (PTDI-STTD) untuk tahun akademik 2024-2025 mulai dibuka.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KSB, H. Abdul Hamid mengatakan, jadwal pendaftaran Casis sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu saat ini sedang berlangsung. “Sudah dimulai sejak tanggal 15 Mei dan baru akan ditutup 13 Juni nanti,” terangnya, Minggu 26 mei 2024
Untuk meraih kesempatan menjadi Casis PTDI-STTD jalur kerja sama Pemda KSB itu, dikatakan H. Hamid, proses pendaftarannya sama dengan pendaftar jalur umum. Kemenhub sebelumnya telah mengumumkan di mana prosesnya dilaksanakan sepenuhnya secara online lewat portal https://dikdin.bkn.go.id/ .
“Nanti di portal itu akan ada arahan pilihan jalur pendaftarannya. Mau umum atau yang program kerja sama Pemda,” urainya.
Bagi pendaftar jalur kerja sama Pemda, H. Hamid mengatakan, ada ketentuan khusus yang harus dipenuhi. Di mana pendaftar adalah berasal dari daerah yang melaksanakan kerja sama pendidikan dengan Kemenhub atau PTDI-STTD. “Hajat kita kan program itu untuk putra putri kita. Jadi asli KSB itu mutlak,” cetusnya.
Pada penerimaan tahun ini, tersedia 3 lowongan yang dibuka pada jalur kerja sama Pemda KSB. Diuraikan H. Hamid, ketiganya adalah jurusan D III Manajemen Transportasi Jalan (MTJ). “Hanya satu jurusan saja tahun ini,” ungkapnya.
Diakui H. Hamid, tiga kuota penerimaan yang dibuka itu adalah jatah terakhir dari kesepakatan kerja sama Pemda KSB dengan Kemenhub. Namun demikian, dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) daerah di bidang transportasi Pemda KSB telah mengajukan permohonan tambahan kepada Kemenhub.
Adapun jumlah tambahan yang diajukan Pemda KSB sebanyak 20 kuota. Menurut H. Hamid, saat pertemuan dengan Kemenhub beberapa waktu lalu usulan itu mendapat lampu hijau. Namun untuk merealisasikannya ada sejumlah tahapan yang harus dilalui sebelum akhirnya disetujui pihak kementerian.
“Intinya ada titik terang soal usulan kita itu. Mudah-mudahan bisa segera final sehingga pada tahun depan program kerja sama pola pembibtan Pemda pada sekolah kedinasan Kemenhub ini bisa kita terus lanjutkan,” harap mantan kepala Disnakertrans KSB ini. (bug)