Selong (Suara NTB)- Amrul Jihadi alias Among menegaskan dirinya siap mundur sebagai anggota DPRD Lombok Timur (Lotim). Keputusannya maju bersama H. Rumaksi katanya merupakan bagian dari perjuangan. Dikatakan, ketika aturan menyatakan mundur, ketua Partai Partai Demokrat Lotim yang kembali terpilih menjadi wakil rakyat Lotim pada Pemilu 14 Februari 2024 itu pastikan tunduk dan taat aturan tersebut.
Menjawab Suara NTB, Among mengatakan, apa yang diperjuangkan hingga terpilih dalam Pileg bukanlah hal yang sia-sia. “Kita kan selalu ikuti aturan saja,” ungkapnya.
Sepanjang hidup itu katanya selalu ada pilihan. Sekarang ini, maju ke Pilkada menjadi pilihan perjuangan lain. “Kita kan seumur hidup itu harus berjuang, di mana kesempatan yang lebih baik maka kita akan perjuangkan dan lewati proses itu,” tegasnya.
Perjuangan dalam politik ada menang dan kalah. Semuanya dikembalikan Among kepada proses perjuangan. Karena tujuannya lebih baik, maka siap akan diperjuangkan dengan serius. “Kalau kita mau cari posisi nyaman sebenarnya, cukup saja di dewan,” akuinya.
Soal adanya kader Demokrat lain yang berminat pada Pilkada Lotim 27 November 2024 mendatang tidaklah masalah. Katanya, partai-partai lain juga melakukan hal yang sama. Bagi Amrul Jihadi, saat ini ia sudah kantongi dukungan ril dari semua pengurus anak cabang di seluruh Lotim. Mencuatnya nama lain seperti Lalu Satriadi yang notabenenya merupakan bendahara Partai Demokrat NTB tidaklah jadi soal.
Kemunculan nama-nama figur yang berminat meski dalam satu partai itu merupakan bagian dari proses politik. Partai lain bahkan diketahui mengeluarkan lebih dua kader.
Soal dukungan kepadanya, Among sebut sebagai ketua DPC Demokrat semua kader di Lotim kompak dan satu suara. “Semua mendukung kami kemarin, dan total mendukung kami sebagai calon wakil bupati,” sebutnya.
Ditanya soal mitra koalisi, Among menjelaskan ia bersama Wakil Bupati 2018-2023, H Rumaksi ini sebenarnya sudah memenuhi syarat maju sebagai pasangan calon. H Rumaksi ini merupakan ketua DPW dan DPD Partai Nasdem yang sudah kantongi lima Suara. Demokrat juga sudah lima suara. Sehingga sudah genap 10 suara. Meski begitu, ia berharap ada parpol lain sebagai mitra koalisi.
Diketahui, pasangan Rumaksi-Amrul yang diakronimkan dalam sebutan Ramah ini sudah mendaftar di delapan partai politik. Selain NasDem dan Demokrat, pasangan Ramah ini ingin mendapat dukungan Dae Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lalu ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). (rus)
