spot_img
Kamis, Desember 12, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMKecolongan Saat Perencanaan ANGGOTA Komisi III DPRD Kota Mataram, H. Muhtar, SH

Kecolongan Saat Perencanaan ANGGOTA Komisi III DPRD Kota Mataram, H. Muhtar, SH

angkat bicara terkait tergenangnya teras wisata Udayana saat hujan mengguyur Kota
Mataram dua hari lalu. ‘’Mungkin ini tidak pernah diduga. Ini kayaknya
kecolongan pada saat perencanaan,’’ katanya kepada Suara NTB di DPRD
Kota Mataram, kemarin.
Dikatakan Muhtar, dewan sebetulnya sudah sering mewanti-wanti, bahwa
kegiatan apapun yang berkaitan dengan Kota Mataram harus melalui
perencanaan yang matang. Seperti dampak-dampak yang mungkin timbul.
‘’Mungkin pembangunannya pada saat tidak hujan, jadi kita tidak tahu akan
seperti apa,’’ imbuhnya.
‘’Kalau seperti itu (teras Udayana, red) bisa jadi kolam renang kedua,’’
kelakarnya. Oleh karena itu, lanjut Muhtar, hal ini perlu menjadi perhatian
serius Pemkot Mataram. ‘’Supaya jangan pas kejadian saja kita bingung
kenapa jadi begini,’’ katanya. Untuk itu, harus ada perhitungan yang matang
dalam setiap pekerjaan.
Tidak saja pada pembangunan teras Udayana, Muhtar juga mengingatkan
rencana pembangunan lapak pedagang di pesisir. ‘’Termasuk angin barat
dan lain sebagainya, harus dihitung dengan matang,’’ ucap anggota dewan
dari daerah pemilihan Ampenan ini.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Mataram ini menyayangkan proyek Teras
Udayana yang belum lama diresmikan justru masih ada kekurangannya.
Padahal, Teras Udayana menjadi salah satu ikon kebanggaan Kota Mataram.
‘’Diguyur satu jam saja sudah jadi kolam renang,’’ sesalnya.
Teras wisata Udayana, sambung Muhtar, merupakan salah satu bentuk
keberhasilan Walikota dan Wakil Walikota Mataram. Menurut dia, kalau
Teras Wisata Udayana masih dalam pemeliharaan, dia menyarankan kepada
rekanan supaya secepatnya melakukan perbaikan.

Seperti diketahui, saat kunjungan kerja Komisi III ke teras Udayana beberapa
bulan lalu, sudah meminta rekanan menambah lubang saluran air agar tidak
terjadi genangan di sana. Namun saat hujan, nyatanya kondisinya masih
sama. ‘’Seharusnya ini menjadi catatan. Kalau sudah ada temuan teman-
teman (Komisi III) seperti itu ya cepatlah direspon,’’ katanya.
Apalagi genangan itu justru dijadikan arena bermain oleh anak-anak sekitar
Udayana. ‘’Saya lihat itu agak berbahaya sekali, bermain luncuran di sana
(teras Udayana). Ini perlu diwaspadai,’’ tandasnya. (fit)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO