Sumbawa Besar (Suara NTB)- Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Raberas, Kelurahan Seketeng, Sumbawa kembali terbakar setelah dua hari yang lalu sempat padam setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
“Memang apinya sudah padam kemarin setelah kita dibantu satu unit mobil pemadam, tetapi karena cuaca yang panas kebakaran kembali terjadi,” kata Kabid pengolahan sampah dan B3, Abdul Malik, kepada Suara NTB, Jumat 14 Juni 2024.
Adapun lokasi yang terbakar lanjut Malik berada di sebelah barat TPA dengan luas lahan terdampak sekitar 500 meter persegi. Kondisi tersebut kembali diperparah dengan masih minimnya sarana pemadam kebakaran di lokasi itu.
“Kita tidak punya alat untuk memadamkan api tersebut bahkan untuk alat pemadam api ringan (Apar) tidak tersedia sehingga kita minta bantuan ke Dinas Damkartan,” ucapnya.
Dia pun mengaku, proses pemadaman api di TPA sangat sulit dilakukan karena gas metan yang muncul dari sampah sangat tinggi. Bahkan untuk menutup lokasi kebakaran dengan tanah pun tidak bisa dilakukan karena armada yang dimiliki saat ini dalam keadaan rusak.
“Sebenarnya lokasi yang terbakar harus kita tutup dengan tanah sementara alat kita rusak, jika hanya menggunakan air sampai kapanpun tidak bisa padam,” ujarnya.
Dirinya berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat eksavator yang rusak sudah bisa diperbaiki dan digunakan kembali. Karena dikhawatirkan jika penanganannya lambat, api tersebut akan membesar dan mengancam pemukiman masyarakat setempat dari asap yang ditimbulkan.
“Alatnya sudah kita pesan, harapannya dalam beberapa kedepan sudah ada di Sumbawa sehingga bisa langsung dipasang dan exavator bisa kembali beroperasi,” harapnya.
Terbakarnya TPA Raberas bukan yang pertama melainkan ini merupakan yang kesekian kalinya. Minimnya sarana pemadaman api di TPA menjadi kendala, meski demikian, pihaknya sudah membuat parit untuk menekan penyebaran titik api.
“Meski api belum bisa kita padamkan secara optimal, tetapi Kami sudah membuat parit untuk menekan penyebaran titik api,” tambahnya. (ils)