spot_img
Jumat, Desember 6, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHPemkab Loteng Siapkan Hibah untuk Pembangunan RS Yatim dan Dhuafa

Pemkab Loteng Siapkan Hibah untuk Pembangunan RS Yatim dan Dhuafa

Praya (Suara NTB)- Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menyiapkan dana hibah untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit Yatim dan Dhuafa Tersenyum yang direncanakan di lahan eks pasar Labulia Desa Labulia Kecamatan Jonggat. Dana hibah tersebut nantinya akan diberikan melalui Yayasan Yatim Tersenyum Loteng. Dengan peruntukan untuk pembangunan rumah sakit yang dihajatkan untuk melayani anak yatim serta kaum dhuafa tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng H.L. Firman Wijaya, Selasa 18 Juni 2024, menjelaskan kalau pihaknya sedang merancang pemberian dana hibah untuk pembanguan Rumah Sakit Yatim dan Dhuafa tersebut. Hanya saja prosesnya tidak bisa langsung. Tetapi harus melalui lembaga, dalam hal ini Yayasan Yatim Tersenyum Loteng sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap rencana pembangunan rumah sakit tersebut.

Hanya saja Firman belum bersedia mengungkapkan berapa besaran dana hibah yang disiapkan. Tetapi yang jelas secara aturan itu dibolehkan. Terlebih, peruntukannya untuk masyarakat banyak. “(Besaran dana hibah) sedang disusun,” jawabnya.

Disinggung progres pembangunan Rumah Sakit Yatim dan Dhuafa Tersenyum, Firman mengatakan saat ini sudah masuk tahap persiapan. Sebelumnya pihaknya sudah melakukan pengukuran luas lahan yang akan digunakan. Termasuk kondisi topografinya. Untuk menentukan pola penanganan serta penataan area pembangunan rumah sakit nantinya.

Detail Engineering Design (DED) bangunan rumah sakitnya juga sedang disusun. Sembari itu proses izinnya ikut diproses. Harapanya bentuk DED selesai disusun, izin-izin lainnya juga sudah diperoleh. Dengan begitu proses pembangunannya bisa segera dimulai. “Semua persiapan sedang berproses,” imbuhnya.

Sebelumnya Bupati Loteng H.L. Pathul Bahri, mengungkapkan kalau pembangunan rumah sakit tersebut diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp 40 miliar. Selain dari dana sumbangan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Loteng, pihaknya juga akan mengupayakan sumber-sumber dana lainnya. Karena memang konsep pembangunan rumah sakit tersebut ialah gotong royong dan murni sosial.

“Pembangunan rumah sakit ini murni sosial. Jadi dukungan dari semua pihaknya sangat kita harapan Agar pembangunan rumah sakit bagi anak yatim bisa terwujud. Sekaligus bisa menjadi tempat bagi para tahfiz penerima beasiswa kedokteran nantinya mengabdi,” pungkas mantan anggota DPRD NTB ini. (kir)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO