spot_img
Senin, Desember 9, 2024
spot_img
BerandaNTBBPBD Belum Salurkan Air Bersih untuk Gili Tramena

BPBD Belum Salurkan Air Bersih untuk Gili Tramena

Mataram (Suara NTB) –Sampai dengan saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi NTB belum memberikan bantuan berupa penyaluran air bersih ke dua Gili yang terdampak krisis air yaitu Gili Trawangan dan Gili Meno.Hal ini dikarenakan pemerintah daerah KLU yang sampai saat ini belum menerbitkan SK Tanggap Darurat kekeringan, sehingga pihak BPBD belum berani bergerak sampai terbitnya SK tersebut.

Kalak BPBD provinsi NTB, Ir. H. Ahmadi mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan pemda KLU untuk sesegera mungkin membuat dan menerbitkan SK tersebut sehingga pihak BPBD provinsi mengetahui jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk mengatasi krisis air di dua Gili tersebut.“Dalam rangka kita mendistribusikan air, harus ada payung hukumnya dulu dari kabupaten, kalau tidak ada SK tanggap darurat krisis air, kita menggunakan anggaran itu apa dasarnya,” katanya saat dihubungi Suara NTB, Jum’at, 28 Juni 2024.

Ia melanjutkan bahwa meskipun krisis air di Gili Trawangan dan Gili Meno sudah cukup parah, namun, pemerintah harus tetap mengikuti prosedur yang telah dibuat yaitu perlu adanya SK tanggap darurat terlebih dahulu sebelum bantuan penyaluran diberikan.
“Walaupun ada krisis pun, kita tetap on procedural, supaya kita jangan menyalahi aturan,” lanjutnya.

Kemudian, terkait untuk jumlah bantuan yang akan diberikan nanti, Ahmadi mengatakan pihaknya belum mengetahui karena di Gili Trawangan ada dua segmen yang terdampak, masyarakat dan para pegiat usaha yang ada di Gili tersebut.Oleh karena hal itu, perlu adanya SK terlebih dahulu, supaya formulasi bantuan yang diberikan dapat diketahui dengan jelas.

“Karena ada lini bisnis, apakah ia akan berbayar, atau mengambil sendiri, ataukah pemerintah perlu fokus pada kebutuhan air masyarakat sendiri, kira-kira itu rancangannya,” ujarnya.Lebih lanjut, Kepala Pelaksana tersebut mengatakan bahwa permasalahan ini cukup berat, khususnya di Gili Trawangan yang mana kawasan ini yang paling popular dari tiga gili lainnya, pun dengan banyaknya pegiat usaha di daerah Trawangan.“Wisatawan di Gili Trawangan sangat luar biasa, jangan sampai krisis ini merusak persaingan pariwisata yang ada di NTB,” tutupnya. (era)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO