Selong (Suara NTB) – Dari 1.146 Jemaah Haji asal Lombok Timur (Lotim), kelompok penerbangan pertama Lotim atau ke empat NTB ini sebanyak 387 jamaah haji sudah di rumah masing-masing. Seluruh jemaah pulang dalam keadaan sehat.
Hal ini disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lotim, H. Shulhi, pada Jumat (28/6). Ia menyebutkan, jemaah haji yang meninggal ini masuk kloter pertama. “Jemaah yang meninggal dunia ini merupakan lansia dengan kategori risiko tinggi dan memiliki riwayat sakit jantung,” tuturnya lagi.
Pemulangan kedua dijadwalkan pada Sabtu, tanggal 29 Juni hari ini. Kloter kedua ini merupakan kloter campuran dengan Kabupaten Sumbawa Barat dan Sumbawa. Sementara pemulangan kloter ketiga dijadwalkan pada 5 Juli dengan jumlah 388 orang ditambah lima petugas.Kloter ke-empat akan dipulangkan pada 6 Juli dan merupakan kloter campuran dengan Lombok Utara dan Lombok Tengah sebanyak 207 orang. Kemudian kloter kelima atau kloter 11 NTB dijadwalkan pada 9 Juli dengan jumlah 119 orang.
Dari seluruh jemaah yang berangkat, terdapat 49 orang lansia yang berangkat, 48 orang yang pulang. ‘Alhamdulillah semua jemaah kita pulang dengan sehat,” ucapnya.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima sampai saat ini, tidak ada jemaah haji asal Lotim yang masih dirawat atau terkendala pemulangannya. Semua jemaah haji lansia dengan kategori risiko tinggi siap dipulangkan.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Lotim, Makinuddin menambahkan, proses pemulangan jemaah langsung dijemput pihak keluarga ke Asrama Haji Loang Balok yang ada di jalan Lingkar Selatan Mataram.
Diketahui, total jemaah haji yang berangkat asal Lotim tahun ini sebanyak 1.147 orang. Beberapa tahun terakhir pemberangkatan haji, tahun ini merupakan tahun paling sedikit jemaah haji asal Lotim yang meninggal dunia. “Tahun lalu 11 orang meninggal,” demikian ucapnya. (rus)
Recent Comments