Dompu (Suara NTB) – Harga jagung pipilan kering di Kabupaten Dompu saat ini anjlok hingga Rp3 ribu per kg. Harga ini terendah dalam 3 tahun terakhir di tengah kebijakan fleksibilitas harga jagung oleh Badan Pangan Nasional sebesar Rp5 ribu per kg. Berbeda dengan komoditi padi yang justru melonjak naik hingga Rp6,4 ribu per kg.
Berdasarkan data harga komoditas pangan utama tingkat produsen atau petani di Kabupaten Dompu yang dikelaurkan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Selasa, 2 Juli 2024 untuk komoditas gabah kering panen (GKP) antara Rp6 ribu hingga Rp6,1 ribu per kg. Sementara untuk gabah kering giling sebesar Rp7,2 ribu per kg.
Sementara untuk komoditas jagung pipilan kering, saat ini berada di harga Rp3 ribu per kg di lokasi dan Rp3,1 ribu per kg di gudang. Untuk kacang kedelai harganya Rp12 ribu per kg.
Haeruddin, petani asal Dorokobo mengaku cukup puas dengan harga gabah saat ini. Untuk gabah kering panen tembus Rp6,4 ribu per kg. Sehingga pihaknya mendapatkan keuntungan yang besar. Karena biaya yang dikeluarkan relatif kecil bila dibandingkan dengan komoditi jagung.
“Dulu kita susah ketika musim panen. Kita susah temukan tenaganya. Sekarang dengan mekanisasi, 2 ha padi hanya 1 jam saja dipanen. Kita sudah langsung terima gabah dalam karung,” ungkap Haeruddin. (ula)