Praya (Suara NTB) – Sirkuit Pertamina Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), telah ditetapkan menjadi kawasan kepabeanan khusus oleh Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan untuk mendukung kelancaran arus logistik ajang MotoGP maupun barang keperluan kegiatan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“Semua barang yang masuk dari luar Indonesia akan masuk di dalam data by system,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Mataram I Made Aryana melalui keterangan tertulisnya di Mataram, NTB, Kamis, 4 Juli 2024. Ia mengatakan Bea Cukai Mataram mendukung kelancaran logistik dalam penyelenggaraan IndonesianGP 2024 di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Semua barang-barang tersebut akan diawasi secara ketat untuk menghindari keluar masuk barang yang telah tercantum dalam IT inventory di sistem Bea Cukai. “IT inventory ini diberlakukan karena Pertamina Mandalika International Circuit merupakan kawasan kepabeanan khusus,” katanya.
Sementara itu, Direktur Operasi ITDC yang juga menjabat Chairman IndonesianGP 2024 Troy Warokka menyatakan pihaknya berkomitmen untuk memastikan kelancaran logistik penyelenggaraan IndonesianGP 2024 di KEK Mandalika. “Dengan dukungan penuh dari Bea Cukai Mataram yang memberikan kemudahan dalam proses impor barang dan pengawasan yang ketat, kami yakin seluruh kebutuhan logistik event ini akan terpenuhi tepat waktu,” katanya.
Pertamina Mandalika International Circuit KEK Mandalika memperoleh fasilitas berupa bebas bea masuk dan tidak dipungut pajak untuk logistik yang akan digunakan dalam ajang IndonesianGP 2024. “Ini merupakan salah satu keuntungan yang didapat oleh pelaku usaha di KEK,” katanya.
Logistik IndonesianGP 2024 yang dikirim dengan air freight (via udara) dan sea freight (via laut) menuju KEK Mandalika akan melalui proses pemberitahuan pabean KEK. Barang yang datang dari luar negeri (impor) dalam keadaan tersegel akan diperiksa fisik oleh Bea Cukai Mataram di Pertamina Mandalika International Circuit setelah balapan selesai.
“Bea Cukai Mataram akan melakukan proses pemeriksaan kembali barang-barang logistik IndonesianGP 2024, sebelum diekspor ke negara tujuan race berikutnya,” katanya. (ant)