Praya (Suara NTB) – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) karate Bupati Lombok Tengah (Loteng) ke 3 digelar, Jumat, 5 Juli 2024. Sebanyak 2.015 karateka dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian pada ajang yang memperebutkan Piala Bupati Loteng tersebut. Berlangsung di GOR Praya, kejurnas dibuka Wakil Bupati (Wabup) Loteng Dr. H.M. Nursiah, S.Sos.M.Si., dan akan berlangsung hingga Minggu, 7 Juli 2024.
Selain menjadi ajang menjaring karateka potensial kejuaraan tersebut juga sebagai wadah evaluasi hasil pembinaan di masing-masing daerah. Dengan begitu pemerintah daerah serta pengurus cabang olahraga karate di daerah bisa melakukan langkah-langkah dalam meningkatkan pembinaan, sehingga pada akhirnya nanti bisa melahirkan atlet atau karateka yang mampu berprestasi tinggi.
Tidak hanya di tingkat lokal dan regional. Tetapi juga tingkat nasional hingga internasional. “Ajang-ajang seperti ini penting, sebagai bagian dari langkah pembinaan atlet potensial di masa yang akan datang,” terang Wabup Loteng H.M. Nursiah, kepada wartawan usai membuka kejuaraan.
Bagi Loteng sendiri, ajang tersebut memiliki arti sangat penting. Tidak hanya bicara prestasi karateka, tetapi juga bicara kemampuan menggelar event. Bahwa dengan gelaran event tersebut, Loteng bisa mengukur kemampuan sudah sejauh mana bisa menggelar sebuah kejuaraan nasional, baik itu dari aspek penyelenggaraan maupun kesiapan sarana dan prasarana pendukung.
“Kalau ajang sekelas kejuaraan nasional sudah mampu digelar, ke depan tidak menutup kemungkinan Loteng bisa menghadirkan kejuaraan dunia. Tentunya dengan level yang lebih tinggi lagi,” sebut Nursiah seraya menambahkan, catatan-catatan yang diperoleh selama gelaran ini menjadi bahan evaluasi ke depannya.
Terpisah, Ketua Panitia Kejurnas Karate Bupati Loteng Cup 3 Qoriatmaja, menambahkan total peserta yang terdaftar sebanyak 2.015 karateka. Berasal dari sekitar 90 Dojo (perguruan) dari 10 kabupaten/Kota di NTB ditambah peserta dari Bali, Jawa Timur (Jatim) hingga DKI Jakarta. Dengan mempertandingkan hampir semua kategori yang ada. Mulai dari kelas usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior serta senior.
Di samping itu juga akan kelas umum untuk TNI dan Polri. “Semua kategori kita pertandingkan di kejurnas kali ini. Harapanya bisa memberikan kesempatan bagi semua kalangan dan tingkat untuk ikut berpartisipasi di ajang ini,” tutupnya. (kir)
