Giri Menang (Suara NTB) – Jajaran OPD Lombok Barat akhir-akhir ini sibuk menyiapkan bahan untuk evaluasi kinerja tiga bulan Bupati Lombok Barat H. Ilham oleh Kemendagri yang direncanakan pada akhir bulan ini (Juli, red). Terdapat ratusan indikator penilaian dan 10 indikator prioritas implementasi arahan Presiden RI yang disiapkan.
Pj Bupati Lobar H. Ilham menjelaskan, penilaian atau evaluasi pusat terhadap dirinya sudah dikoordinasikan dengan Kemendagri dari segenap OPD. Diakui, evaluasi kinerjanya menyangkut berbagai hal termasuk Inflasi, salah satunya menjadi bagian untuk mengendalikan inflasi adalah pencetakan sawah baru. “Ini bagian dari upaya langkah kita mengendalikan inflasi, menjamin ketersediaan pangan yang ada di daerah,” jelasnya.
Melalui upaya ini produksi pangan bisa pertahankan dari waktu ke waktu, sehingga ketersediaan pangan bisa terjamin. Kendati kata dia, ada penggunaan lahan untuk aktivitas pembangunan, namun tidak menganggu produksi secara keseluruhan. Terkait cetak sawah baru ini sudah dikoordinasikan pihak tiap rapat mingguan bersama dengan dari Kemendagri.
Pihaknya menyiapkan langkah-langkah yang diambil. Dimana pihaknya sedang menginventarisasi potensi -potensi yang bisa dikembangkan untuk menjadi perluasan areal tanam tanam dan pencetakan sawah baru. Diketahui, terhadap 111 indikator penilaian dan 10 indikator prioritas implementasi arahan Presiden RI untuk evaluasi capaian kinerja Penjabat Bupati Lobar triwulan pertama tahun 2024 terus disiapkan.
111 indikator tersebut meliputi aspek pemerintahan, aspek pembangunan, dan aspek kemasyarakatan. Serta 10 indikator prioritas implementasi arahan Presiden, yang terdiri dari upaya mengendalikan inflasi, stunting, layanan BUMD, layanan publik, angka pengangguran, angka kemiskinan ekstrem, layanan kesehatan, realisasi penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan layanan perizinan. (her)
