Mataram (Suara NTB) – Cabang olahraga (Cabor) Soft Tennis NTB tidak mau dianggap enteng dan disebut sebagai pelengkap di PON XXI mendatang. Sebaliknya, kedatangan atlet Soft Tennis ini ke PON Aceh – Sumatera Utara (Sumut) justru menginginkan lebih. Mereka mengincar medali emas PON XXI.
Guna mewujudkan keinginan itu, mereka pun terus mempersiapkan diri secara intensif di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Hal itu dilakukan demi tekad kuat meraih medali emas untuk Kontingen NTB.
“Soft Tennis akan datang untuk mengubah medali perak menjadi emas pada PON Aceh – Sumatera Utara XXI/2024 yang akan dimulai 8 September mendatang,” kata Ketua Pengprov PESTI NTB, Rino Rinaldi dalam keterangan yang diterima Suara NTB, Kamis, 25 Juli 2024.
Soft Tennis, ujarnya, adalah cabang olahraga yang belum genap setahun terbentuk di NTB, namun mampu menorehkan prestasi membanggakan, bahkan bisa lolos babak kualifikasi PON dan memposisikan cabor ini sebagai salah satu peserta PON ke-21.
Rino Rinaldi mengungkapkan, setelah lolos Pra-PON, Soft Tennis NTB telah membuktikan debutnya di kancah nasional. Dirinya juga mengatakan bulan lalu telah mengikuti kejurnas dan berhasil meraih medali perak.
Dengan keberhasilan tersebut, meski tergolong cabor baru di NTB, Soft Tennis optimis bisa menyumbangkan medali emas dengan mengkonversi medali perak yang pernah diraih pada kejurnas tersebut, tentunya dengan kerja keras atlet saat mengikuti Pelatda.
”Kejurnas kemarin kita dapat perak, artinya itu sebuah gambaran di PON nantinya kita ingin lebih. Medali perak sudah di tangan, tinggal kita tingkatkan latihan agar bisa dapat emas,” ujarnya.
Pada PON XXI Aceh – Sumatera Utara, cabang olahraga Soft Tennis akan menurunkan empat atlet yang akan berlaga di berbagai nomor pertandingan. Di nomor Ganda Campuran, Pande Surya Anggara dan Yaumil Stania akan mewakili NTB, kemudian nomor Ganda Putri akan diperkuat Febyaro Ribby Santara dan Yaumil Stania.
Sementara itu, Anis Ananta akan bertanding di nomor Tunggal Putra, dan Febyaro Ribby Santara juga akan berlaga di nomor Tunggal Putri. (ham)