Selong (Suara NTB) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur (Lotim) merupakan daerah yang tertinggi dalam hal Implementasi Nyata GenRe Cegah Stunting (Ini Genting). Penghargaan yang diserahkan Pj Gubernur NTB, H. Hassanudin ini dinilai sebagai salah satu motivasi mengakselerasikan penurunan stunting.
Demikian dikatakan Kepala DP3AKB Lotim, H. Ahmat menjawab Suara NTB, Selasa, 30 Juli 2024. Dijelaskan, selama ini Lotim memang menggencarkan sosialisasi penanganan stunting dengan melibatkan forum GenRe dan memasuki sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta.
Pendekatan kepada remaja ini dengan tujuan mencegah terjadinya pernihakan dini, penyalahgunaan narkoba dan lainnya. Lotim dapat predikat tertinggi capaiannya. DP3AKB terus gencarkan ajakan agar dilakukan pencegahan sejak dini munculnya kasus stunting baru. Seperti contoh pencegahan perkawinan anak yang diketahui selama ini menjadi saah satu pemicu munculnya stunting. Pencegahan pernikahan anak dini diharapkan mampu menekan kasus stunting.
“Tidak ada lagi anak nikah di bawah umur sehingga bisa mencegah kemunculan kasus stunting,” ucapnya. Melalui kegiatan ini diharpakan bisa mempercepat prevalensi penurunan stunting.
Sebenarnya, program dilakukan pencegahan stunting lewat dunia pendidikan. Lotim juga pernah mendapatkan perghargaan sebagai daerah paling inovatif dalam penurunan stunting. Konvergensi dan komitmen pencegahan stunting di Lotim juga pernah terbaik se NTB.
Dilihat dari angka kasus stunting di Lotim saat ini diakui masih jauh dari target 14 persen penurunan. Lotim disadari menjadi daerah yang menjadi barometer NTB. Sebagai daerah dengan jumlah penduduk terpadat di NTB, Lotim masih banyak kasus stunting.
Penurunan angka stunting yang dicapai Lotim dan rata-rata Provinsi NTB beberapa waktu lalu sama. Yakni sama-sama menurunkan 8 persen. Kesamaan ini menunjukkan fakta Lotim ini memiliki peranan yang sangat besar dalam data di tingkat provinsi yang saat ini. NTB diketahui masuk tiga besar nasional sebagai daerah paling tinggi penurunan prevalensi stunting. Hal ini tidak lepas dari kemampuan Lotim yang memberikan sumbangan tertinggi dalam menekan kasus stunting. (rus)
