Mataram (Suara NTB) – Perwakilan Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali mengunjungi SMKN 2 Selong untuk melakukan sosialisasi UKBI, Selasa 30 juli 2024. Sosialisasi UKBI dilakukan sebagai rangkaian kegiatan peningkatan mutu literasi siswa dan guru dalam rangka memenuhi program SMK Pusat Keunggulan.
Sebagai narasumber, dikirim anggota dari KKLP Literasi Kantor Bahasa Provinsi NTB, yakni Desi Rachmawati dan Lentera Nurani Setra. Sebelum kegiatan dibuka, Kepala SMKN 2 Selong, H. Sahlan, M.Pd., menyampaikan harapannya agar UKBI menjadi salah satu indikator dalam pengukuran literasi siswa.
“Literasi kini jadi satu hal yang telah disadari penting dimiliki setiap pembelajar dan guru. Harapannya, tindak lanjut dari UKBI juga segera dapat dilakukan sehingga kegiatan ini betul-betul berdampak bagi peningkatan literasi di sekolah,” tuturnya.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Cabang Dinas Dikbud Lombok Timur, H. Syaiful Islam, S.Pd., M.Pd. Ia mengaku ingin mendapatkan sosialisasi yang sama. Bagi Syaiful, kemampuan berbahasa merupakan kemampuan yang sangat vital, tetapi seringkali disepelekan. “Semoga ilmu yang didapat hari ini dapat ditularkan segera kepada siswa-siswa yang lainnya,” tambahnya.
Sosialisasi dimulai dengan pemaparan materi dan teknis pengujian UKBI kepada siswa. Desi Rachmawati menunjukkan tipe-tipe soal disertai dengan simulasi pengerjaan. Setelah seluruh siswa mengerjakan, dilakukan pendaftaran UKBI kolektif dengan seluruh siswa mengisi data diri dalam tautan penghimpunan data. Tes bagi siswa akan dilaksanakan di minggu berikutnya menyusul tes yang akan dilakukan oleh guru.
Selanjutnya, dilakukan sosialisasi bagi guru yang disampaikan oleh Lentera. Lentera menjelaskan satu per satu seluruh teknis pengujian, mulai dari tata cara pendaftaran, penjelasan seksi uji, contoh soal, pendaftaran kolektif, pendaftaran akun simulasi, hingga tips pengerjaan. Guru juga melakukan pendaftaran pengujian masing-masing.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat diikuti dengan pengujian masif yang diikuti oleh seluruh siswa. Hasil uji UKBI dapat dijadikan sebagai dasar pemetaan kemahiran sehingga dapat diberikan perlakuan peningkatan kemahiran sesuai predikat uji siswa. (ron)