Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pembangunan lanjutan gedung Rumah Sakit Daerah (RSUD) Sumbawa menelan anggaran Rp20 miliar terus berproses bahkan saat ini progresnya dianggap positif dari target berdasarkan kontrak.
“Jika mengacu ke laporan mingguan, harusnya tergetnya di angka 15 persen, tetapi saat ini sudah mencapai 30 persen, artinya pembangunan mengalami surplus pekerjaan,” kata Kabag Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Sumbawa, H. Yudi Patria Negara, kepada wartawan, Rabu, 7 Agustus 2024.
Dikatakan Haji Yudi, pelaksanaan pembangunan lanjutan gedung RSUD Sumbawa harus tuntas dalam rentan waktu 210 hari pekerjaan. Tentu dengan target mingguan yang menunjukan progres positif pihaknya optimis bisa tuntas sebelum kontrak berakhir.
“Waktu sesuai kontrak 210 hari. Jadi selain material yang sudah tersedia di lokasi, termasuk tenaga kerja, jadi progresnya positif,” ucapnya.
Yudi berharap, progres ini terus konsisten jangan catatan ada penumpukan pekerjaan di akhir waktu pelaksanaannya. Hal itu menjadi atensi agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Kita harap progres ini bisa stabil sampai akhir sebelum akhir kontrak dengan melihat dari progres ini, hanya finising kecil saja di akhir kontrak nanti,” tambahnya.
Selain pekerjaan fisik lanjutnya, pekerjaan yang lainnya juga terus berprogres positif. Bahkan pekan depan akan dilakukan pemasangan litf dan ini masih menunggu pelaksanaan dari vendor.
“Kalau untuk pemasangan litf tinggal kita tunggu dari vendor nya dan barangnya sudah ada di lokasi, supaya tidak ada kesalahan pada pemasangannya,” timpalnya.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan lanjutan RSUD Sumbawa menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 20 Miliar, dengan nilai kontrak Rp 18,97 M. Adapun item pembangunan terdiri dari pembangunan Fasilitas Penguatan Layanan Rujukan Ruang Rawat Inap (KRIS), lanjutan Gedung Obgyn dan ICU. (ils)
Recent Comments