Selong (Suara NTB) – Pasangan Bakal Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin dengan H. Edwin Hadiwijaya atau dikenal dengan sebutan Iron-Edwin mendapat Surat Keputusan sekaligus form B1-KWK dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Penyerahan SK dan dokumen yang bakal dijadikan syarat pendaftaran itu dilakukan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Dr. Hj. Ermalena.
Usai menerima mandat dan form B1-KWK tersebut, H. Iron kepada media mengatakan siap bersama PPP menyongsong kemenangan. Setelah ini katanya akan dibangun komunikasi dan silaturahmi intensif dengan semua kader PPP. Sesuai komitmen dari DPP, siap akan memperjuangkan kepentingan untuk Iron-Edwin.
Diakui, ada kader PPP yang juga sempat ingin mencalonkan diri. Terhadap kader-kader potensial tersebut akan dijalin komunikasi guna makin memperkuat langkah dan peluang kemenangannya.
Diketahui, Iron-Edwin sudah kantongi B1- KWK sebelumnya dari Partai Gerindra. Setelah kantongi dukungan PPP yang kedua bagi pasangan Iron Edwin, sebenarnya sudah memenuhi syarat 10 kursi. Namun, partai lain sudah siap juga ikut dalam barisan Iron-Edwin. Partai Golkar sebelumnya sudah siap nyatakan dukungan dan tinggal menunggu form B1-KWK. Begitu juga dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang katanya juga tinggal mengesahkan dukungannya.
Jika semua bergabung, maka pasangan Iron-Edwin akan terbangun koalisi gemuk. Kata H. Iron, hal ini sesuai dengan targetnya 20 kursi DPRD Lotim masuk dalam barisan koalisi Iron-Edwin.
Penyerahan SK dan B1KWK PPP untuk pasangan Iron-Edwin bersamaan dengan pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Iqbal-Dinda. Termasuk dengan delapan kabupaten kota lainnya.
Wakil Ketua Umum DPP PPP, Hj. Ermalena mengatakan tugas saya selesaikan antarkan para kandidat untuk maju dalam perhelatan politik. Hari penyerahan merupakan hari yang istimewa. Turut bangga bisa antarkan SK secara kolektif. Hal ini tak akan bisa terjadi tanpa koordinasi. DPP tak akan keluarkan surat tanpa ada surat dari DPC dan DPW. DPP satu kesatuan sampai jajaran pengurus dibawah
Kita harus menang. Tidak ada kata kata kalah. Saat ditanya kadernya kita siap, siap. Antarkan kandidat untuk mendaftar. Lengkapi semua syaratnya. PPP ingin jadi satu kesatuan dengan semua kandidat. Waktu tak panjang.
Tanggal 22 November diumumkan. Pada tanggal 25 September mulai kampanye sampai tanggal 25 November. Hanya waktu dua bulan. “Kalau tak kompak maka capek deh,” ucanya.
Tanggal 27 November sudah pencoblosan.
DPP akan rapat khusus memerintahkan seluruh jajaran untuk memenangkan semua pasangan calon yang diusung. Bagi kader yang tak sejalan, maka saya akan urus untuk diparkir.
NTB beda dengan wilayah yang lain. NTB selalu dijadikan contoh. Ketika daerah lain berkurang suara, NTB tetap bertahan bahkan bertambah dalam Pileg. “Saya berharap, tak ada penggantian Paslon,” demikian imbuhnya.
Ketua DPW PPP NTB, H. Muzihir menyampaikan SK langsung berbentuk B 1 KWK final. Saya sampai pusing ditanya media. Tinggal Loteng belum karena Loteng banyak krodit. Dari 10 Kabupaten Kota sudah diberikan 9 bakal calon, termasuk Gubernur.
Muzihir menghimbau seluruh kader dan simpatisan partai akar rumput bersatu padu menangkan pasangan calon yang diusung tidak ada kata tidak. Semua yang diusung wajib hukumnya warga PPP memenangkan apa yang diputuskan. Tidak lagi ada alasan tidak enak. “Semua harus enak,” sebutnya.
Seluruh Paslon diminta jangan anggap remeh PPP. Kalau tidak bapak ibu bisa kualat. Kader wajib dilibatkan dalam segala hal sampai akhir masa penghitungan suara. Jangan hanya ambil partainya saja. Tidak mau ambil pemilihnya. PPP NTB memiliki 260 ribu suara yang hari ini masih bertahan sebagai pimpinan DPRD. PPP di ponpes se NTB juga masih eksis.
Kami tidak mau ada laporan PPP tak dilibatkan. Kalau itu laporannya, maka akan saya kampanyekan begitu. “Mulai hari ini terus berkoordinasi apa kiat-kiatnya untuk hasi menang,” pesannya.
Kami PPP paling pertama serahkan B1KWK kepada bakal pasangan calon. Tidak boleh lagi ada Gonta ganti pasangan. Penggantian katanya tak akan dilayani. Kalau berubah, kayanya maka itu artinya mundur dari pencalonan. (rus)
Recent Comments