Mataram (Suara NTB) – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto secara resmi menyatakan mundur dari jabatannya. Keputusan petinggi partai berlambang Beringin ini, dipastikan tidak akan mempengaruhi dukungan pada pemilihan kepala daerah di kabupaten/kota dan provinsi.
Ketua DPD Partai Golkar NTB, Dr. H. Mohan Roliskana menjelaskan, Partai Golkar telah terbiasa menghadapi situasi politik seperti saat ini, sehingga cukup memiliki kemapanan atau kepiawaian untuk rekonsiliasi di internal. Para elit di Partai Golkar sangat memahami bahwa kepentingan partai jauh lebih penting daripada sekadar perebutan kekuasaan. “Maka ini menjadi tanggungjawab dari seluruh elit Partai Golkar untuk menormalisasi dan permasalahan ini sudah selesai kok,” ungkap Mohan dikonfirmasi usai menghadiri detik-detik Peringatan HUT RI ke-79 di lapangan Sangkareang, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Dengan selesainya permasalahan dipastikan tidak akan mempengaruhi eskalasi dukungan Partai Golkar di Pilkada NTB, sehingga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota serta bupati dan wakil bupati tidak perlu khawatir. Mohan yang juga Walikota Mataram menegaskan, Partai Golkar juga akan menyelenggarakan musyawarah nasional pada 20 Agustus di Jakarta. “Pembahasan ini juga sudah ada statemen dari Wakil Ketua Partai Golkar. Rekomendasi yang dikeluarkan tetap menjadi tanggungjawab yang perlu dijaga,” tegasnya.
Partai Golkar lanjutnya, baru mengeluarkan rekomendasi ke seluruh paslon kepala daerah belum berupa B1 KWK. Perubahan siapa yang menandatangani B1 KWK menjadi urusan teknis dari DPP Partai Golkar.
Kondisi yang terjadi di internal partai diharapkan seluruh kader partai Golkar di Provinsi NTB agar tetap tenang, menjaga soliditas, dan tidak terprovokasi dengan situasi atau turbulensi yang terjadi saat ini. “Dan, kita tetap tegak lurus dengan kebijakan dari keputusan partai,” demikian kata Mohan.
Sebagai gambaran di Pilkada NTB, Partai Golkar telah mengeluarkan rekomendasi kepada bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr.H.Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri. Sementara, bacalon Walikota dan Wakil Walikota Mataram direkomendasikan pada Dr. H. Mohan Roliskana-TGH. Mujiburrahman. Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah dan Burhanuddin Jafar Salam. (cem)
