spot_img
Selasa, Januari 14, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURMenteri PPPA Dorong Kemajuan dan Kemerdekaan Perempuan dan Anak di Desa Loyok

Menteri PPPA Dorong Kemajuan dan Kemerdekaan Perempuan dan Anak di Desa Loyok

Selong (Suara NTB) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menghadiri upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Upacara yang istimewa ini dihadiri oleh sejumlah komunitas perempuan dari Lombok Timur dan Lombok Utara, serta berbagai pihak lainnya.

Dalam sambutannya, Menteri PPPA Bintang Puspayoga menekankan pentingnya momentum peringatan kemerdekaan ini untuk mendorong kemajuan dan kemerdekaan perempuan dan anak, terutama di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Upacara di desa-desa seperti ini merupakan pengalaman pertama yang sangat berkesan bagi Bintang. “Semangat dan keberanian perempuan di Desa Loyok memberikan makna yang mendalam,” ujar Bintang Puspayoga.

Dipilihnya Desa Loyok sebagai lokasi upacara bendera ini bukan tanpa alasan. Desa ini menjadi representasi dari desa yang terus berupaya mendorong kemajuan dan kemerdekaan perempuan dan anak, meski masih terjerat belenggu ketimpangan struktural.

Bintang Puspayoga mengaku bangga melihat partisipasi berbagai pihak dalam upacara ini, mulai dari pemerintah pusat dan daerah hingga organisasi perempuan dan masyarakat setempat.

Dikatakan Bintang, kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari perjuangan panjang yang penuh pengorbanan dari para pahlawan, baik laki-laki maupun perempuan, yang berjuang tanpa pamrih dengan semangat tak kenal lelah. Upacara ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab kita untuk terus menjaga, mengisi, dan mewujudkan cita-cita bangsa.

Upacara bendera kali ini di Desa Loyok juga menegaskan kemerdekaan dan pembangunan harus dirayakan dan dirasakan di seluruh pelosok negeri, bukan hanya di pusat-pusat pemerintahan. Hal ini sesuai dengan upaya pemerintah untuk mencapai pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur, H. Ahmat, menambahkan Desa Loyok telah ditetapkan sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). “Upacara bendera kali ini sangat istimewa karena dipimpin langsung oleh Ibu Menteri, yang meminta pelaksanaan upacara ini sehari sebelum perayaan,” ungkapnya.

Selain itu, Direktur LPSDM, Ririn Hayudiani, menyatakan bahwa Desa Loyok dipilih karena desa ini merupakan proyek percontohan DRPPA, hasil kerjasama antara pemerintah kabupaten, KAPAL Perempuan, LPSDM, dan didukung oleh DFAT-Program INKLUSI. Keberhasilan ini tidak lepas dari keterbukaan dan komitmen Pemerintah Desa Loyok dalam memajukan perempuan.

Setelah upacara pengibaran bendera, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Perempuan, menyanyikan Mars Sekolah Perempuan, senam Stop Perkawinan Anak, cerdas cermat, kampanye, dan lomba pidato bertemakan STOP Kekerasan Berbasis Gender dan Perkawinan Anak. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap perlindungan perempuan dan anak.

HUT RI ke-79 ini diharapkan semakin memperkuat pemenuhan hak-hak perempuan dan kepemimpinan perempuan di Indonesia, serta memotivasi masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah mereka. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO