Selong (Suara NTB) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) melakukan pemutakhiran pendataan keluarga. Tahun 2024 ini pendataan hanya menggunakan lokus di lima kecamatan. Capaian pemutakhiran sampai saat iniĀ sudah mencapai 86 persen.
‘Insyaallah sisanya 14 persen, akan selesai Minggu ini,” terang Kepala Dinas DP3AKB Lotim H Ahmat di kantornya, Jumat, 23 Agustus 2024. Dia mengatakanĀ kegiatan Pemutakhiran PK ini sebagai evaluasi kegiatan PPK yang masih di bawah 50 persen. Dia menyebut banyak data keluarga yang tidak sesuai dan anomali.
Pemutakhiran data keluarga itu bertujuan untuk mengupdate kondisi dan jumlah keluarga, termasuk juga kondisi stunting dan keluarga risiko stunting. Pemutakhiran dikatakan sangat penting untuk melihat data ril mengenai keluarga. Bisa saja sebelumnya masuk stunting dan tahun ini tidak.
Sementara itu, Kabid Pengendalian Penduduk DP3AKB Lotim, Lalu Muhammad Anwar menambahkan berdasarkan hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2023 lalu terlihat ndeks kebahagiaan masyarakat Lotim masih di angka 62 persen atau dalam kategori sedang. Lotim dari data itu berada di bawah rata-rata Provinsi NTB.
Indikator kebahagiaan yang digambarkan dalam pemutakhiran data keluarga ini antara lain berisi dimensi pengasuhan, dimensi interaksi, dimensi sosial dan berlibur.
Kekurangan Lotim itu masih di tingkat keamanan. Kendati tingkat keamanan cukup rendah, namun tingkat kebahagiaan sedikit lebih tinggi. Salah satu contoh, banyak masyarakat yang pergi rekreasi meski tidak memiliki tabungan yang cukup. Menurut Anwar, tingkat kebahagiaan ini setiap tahun terus meningkat.
Untuk menentukan tingkat kebahagiaan masyarakat, indeks dibawah 50 persen maka dikategorikan tidak bahagia. Sedangkan 60 persen ke atas kategori sedang. Kategori sangat bahagia kalau angkanya 80 persen ke atas.
Pendataan keluarga ini dilakukan sekali lima tahun secara menyeluruh. Sementara, kegiatan setiap tahunnya akan kembali dilakukan pemutakhiran di beberapa kecamatan lokus. Yakni Kecamatan Labuhan Haji, Pringgabaya, Pringgasela, Sikur danĀ Keruak. “Lima kecamatan itu mewakili bagian Utara, Barat, Timur dan Selatan Lotim.
PendataanĀ ini dilaksanakan untuk mengukur, pembangunan keluarga, menentukan indeks pembangunan keluarga yang bertujuan untuk melihat kualitas keluarga. Akan dilihat indeks kualitas ketentraman, keamanan dan kebahagiaan. Kegiatan pemutakhiran pendataan keluarga secara menyeluruh kembali akan digelar tahun 2025 mendatang. (rus)