spot_img
Sabtu, Oktober 5, 2024
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIK33 Pasangan Cakada Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUD NTBĀ 

33 Pasangan Cakada Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUD NTBĀ 

Mataram (Suara NTB) –Ā  Para bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Pilkada serentak 2024 yang telah resmi melakukan pendaftaran ke KPU pada tanggal 27-29 Agustus. Kini mereka langsung menjalani proses pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat penting yang akan menentukan apakah mereka dinilai memenuhi syarat atau tujuan memenuhi syarat sebagai pasangan calon.

Anggota KPU Provinsi NTB, Zuriati mengatakan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan setelah pasangan bakal calon kepala daerah diterima berkas pendaftarannya oleh KPU. “Setelah diterima berkas pendaftaran maka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar Zuriati pada Minggu, 1 September 2024.

Ia menjelaskan pemeriksaan kesehatan untuk pilkada di NTB dilakukan di RSUD Provinsi NTB, kecuali untuk Kota Mataram dilakukan sendiri di RSUD Kota Mataram. “Jadi pemeriksaan kesehatan di RSUD Provinsi NTB ini untuk calon gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota di sembilan daerah di NTB,” jelas Zuriati.

Diketahui total seluruh kandidat Pilkada serentak 2024 untuk Provinsi dan 10 Kabupaten/Kota se NTB sebanyak 35 pasangan calon. Dengan demikian sebanyak 33 pasangan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Provinsi NTB, dan 2 pasangan calon menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Kota Mataram.

“Semua pasangan calon harus mengikuti semua proses pemeriksaan di RSUD Provinsi NTB, kecuali yang tidak kami layani Kota Mataram, karena sudah bisa sendiri di RSUD Kota Mataram,” ujar Direktur RSUD NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra dalam keterangan persnya.

Pemeriksaan kesehatan ini membutuhkan waktu dua hari sesuai jadwal yang diberikan KPU. Hanya saja, pihaknya mencoba melakukan tes kesehatan dalam satu hari saja, sehingga di hari berikutnya tinggal penyerahan hasil pemeriksaan.

“Karena kami menghindari kalau dua hari ada pasangan calon lain karena sesuai jadwal KPU pemeriksaan berakhir di tanggal 2 September, sedangkan untuk pemeriksaan dibutuhkan 10-12 jam,” terang Dokter Jack sapaan akrab Direktur RSUD NTB tersebut.

RSUD Provinsi NTB melibatkan sebanyak 122 tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para bakal calon kepala daerah baik gubernur dan wakil gubernur termasuk calon bupati/wali kota di sembilan daerah di NTB.

Untuk dokter terdiri dari dokter spesialis, dokter, perawat, tenaga penunjang, dan tenaga pendukung. Khusus tenaga medis dokter, bahkan RSUD Provinsi NTB menetapkan 14 tim dokter spesialis dari berbagai macam spesialistik.

Pemeriksaan kesehatan menyangkut beberapa aspek diantaranya pemeriksaan penyakit dalam, pemeriksaan syaraf, pemeriksaan mata, pemeriksaan urologi, pemeriksaan othopedi, pemeriksaan THT, pemeriksaan bedah, pemeriksaan jantung, pemeriksaan obgyn, pemeriksaan gigi, pemeriksaan kesehatan jiwa, pemeriksaan narkoba, pemeriksaan psikologis, pemeriksaan penunjang (radiologi dan laboratorium).

Ditempat terpisah anggota Bawaslu NTB, Suhardi menekankan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan dengan baik. Sebab memastikan kesehatan para bakal calon menjadi salah satu syarat utama dalam pencalonan. Selain itu para bakal calon ini juga jika terpilih akan mengemban tugas yang cukup berat sehingga harus dipastikan kesehatannya.

ā€œPemeriksaan kesehatan ini penting untuk memastikan calon kepala daerah benar-benar sehat jasmani dan rohani dan layak menjadi kepala daerah, jadi harus dilakukan dengan benar dan sesuai regulasi,ā€ ujar Suhardi.

Ia juga berharap pihak-pihak yang nantinya ditunjuk untuk melakukan berbagai tes kesehatan oleh KPU, melakukan tugasnya dengan baik dan kredibel. Ia juga mengingatkan bahwa baik pihak BNN, Polda, hingga Rumah Sakit pemerintah yang melakukan tes pemeriksaan kesehatan bagi calon kepala daerah, bebas dari intervensi pihak manapun.

ā€œJangan sampai ada ya, pihak-pihak yang mencoba melakukan intervensi terhadap tes pemeriksaan kesehatan nantinya. Karena pasti akan mengganggu proses tahapan Pilkada,ā€ tegas Suhardi. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO