Sumbawa Besar (Suara NTB) – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumbawa, mengaku kuota dua persen yang dikhususkan bagi pelamar disabilitas di penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) belum terpenuhi.
“Jadi, dari 6 formasi yang kita buka khusus untuk disabilitas, baru dua yang sudah mendaftar dan kami berharap kuota tersebut bisa terpenuhi sesuai dengan formasi yang kita siapkan,” kata kepala BKPP melalui Kabid Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, Serahlihuddin, kepada Suara NTB, Senin, 9 September 2024.
Dia pun merincikan, berdasarkan data sementara pelamar saat ini tercatat sudah mencapai angka 3. 251 pelamar. Rinciannya, tenaga teknis sebanyak 2. 365 pelamar dan tenaga kesehatan sebanyak 616 pelamar.
“Jumlah tersebut (3.251) merupakan pelamar yang sudah memasukkan berkas kalau pelamar yang sudah membuat akun dan hanya klik saja belum terlihat,” ucapnya.
Disinggung terkait jumlah pelamar yang sudah memasukkan berkas dibandingkan dengan lalu, dirinya mengaku di penerimaan tahun ini meningkat hingga 10 kali lipat. Jumlah tersebut dipastikan tetap akan terus bertambah hingga penutupan (hari ini, 10 September 2024).
“Peminat kita untuk menjadi PNS cukup tinggi, sehingga kita minta mereka untuk segera mempersiapkan diri jelang tahapan penerimaan selanjutnya,” tambahnya.
Disebutkannya, tahun ini Pemda Sumbawa hanya membuka 275 formasi CPNS terdiri dari 100 formasi tenaga kesehatan dan 175 tenaga teknis.
“Pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 20 Agustus kemarin, dan akan berakhir pada tanggal 10 September besok sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan sebelumnya,” tukasnya. (ils)
