spot_img
Sabtu, Oktober 5, 2024
spot_img
BerandaNTBHasil Audit Keuangan PT GNE Tuntas Pekan Depan

Hasil Audit Keuangan PT GNE Tuntas Pekan Depan

Mataram (Suara NTB) – Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Operasional PT Gerbang NTB Emas (GNE), Ahmad Jaelani memastikan hasil audit investigasi PT GNE oleh Inspektorat NTB akan keluar minggu depan. “Minggu kedua bulan September, minggu depan sudah keluar,” ujarnya, Senin, 9 September 2024.

Mulanya, hasil audit PT GNE ini akan selesai pada akhir Agustus 2024 lalu. Tetapi karena banyaknya anak perusahaan PT GNE yang diduga bermasalah, sehingga audit ini diperpanjang hingga minggu kedua bulan September 2024.

Lambannya proses audit PT GNE ini berdampak pada molornya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT GNE, yang mana rencananya dilaksanakan pada bulan Juni lalu. Namun sampai dengan detik ini, RUPS ini belum dilaksanakan.

Diketahui ada lima anak perusahaan PT GNE yang terindikasi mangkrak dan diaudit Inspektorat. Diantaranya adalah perusahaan kayu, agri, perumahan, perusahaan FIJ, dan Mahadesa. “Yang lancar cuma beton karena memang bisnis lama,” katanya.

Ia mengatakan untuk memudahkan seluruh proses audit, pihaknya berlaku kooperatif dengan menyerahkan seluruh dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh Inspektorat NTB.

Sementara itu, Asisten II Setda Provinsi NTB, H.Fathul Gani, M.Si mengatakan, pihaknya menghargai seluruh proses hukum terhadap PT GNE. “Kalau memang ada APH masuk ya tentu kita hargai sebagai proses hukum, kita pikir APH dan APIP sudah berkoordinasi, kita menghargai proses hukum,” katanya.

Walau sudah masuk proses hukum, tapi tetap asas praduga tidak bersalah harus tetap di kedepankan. “Ini sikap kita,” ujarnya.

Gani membenarkan bahwa lamanya audit ini dikarenakan anak perusahaan GNE yang juga masuk dalam audit investigasi Inspektorat. “Audit ini tidak hanya seputaran kantor, ada cross check ke lapangan, tingkat akurasi data ini yang di cross check dan tentu membutuhkan waktu. Lima anak usaha ini juga terpencar,” ujarnya.

Terkait RUPS GNE, Gani mengatakan pihaknya sedang menunggu waktu yang tepat untuk pelaksanaannya. Menurutnya, tidak akan bisa melaksanakan RUPS saat kondisi daerah seperti saat ini, yang mana daerah sedang sibuk mempersiapkan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan November nanti.

“Ini kan lagi proses Pilkada, situasi kita jaga, kondusifitas kita jaga. Sekarang kita kawal Pilkada berjalan dengan baik. PT GNE kan sudah ditunjuk Plt, biarkan bekerja,” tutupnya. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO