spot_img
Rabu, Maret 12, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah Dinas, Pemkot Mataram...

Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah Dinas, Pemkot Mataram Raih Peringkat Terbaik I dari Kantor Bahasa NTB

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram kembali mendulang prestasi. Kali ini, penghargaan diperoleh dari Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai peringkat terbaik I pengutamaan bahasa negara di ruang publik dan tata naskah dinas. Penghargaan diterima langsung Walikota Mataram, Dr. H.Mohan Roliskana pada Selasa, 10 September 2024.

Walikota mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah berperan aktif dalam mendukung dan menjaga eksistensi marwah bahasa negara khususnya di ruang publik.

Sebagai bangsa yang besar dan majemuk, Bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam mempersatukan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, pengutamaan bahasa negara dalam ruang publik dan tata naskah dinas bukan hanya amanat undang-undang, tetapi bagi dari upaya untuk menjaga identitas kebangsaan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan serta diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019 tentang penggunaan Bahasa Indonesia. “Kita diwajibkan menggunakan Bahasa Indonesia dalam setiap komunikasi resmi, baik di instansi pemerintah, layanan publik, maupun di ruang-ruang publik lainnya,” terangnya.

Menurutnya, apresiasi yang diberikan Kantor Bahasa Provinsi NTB merupakan motivasi positif, agar menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain agar menjadi lebih bersemangat dalam mengedepankan penggunaan Bahasa Indonesia secara konsisten dan tepat di ruang publik.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi forum evaluasi, tetapi juga ajang untuk bertukar gagasan, solusi, dan strategi terbaik dalam mengimplementasikan kegunaan bahasa negera di ruang publik dan tata naskah dinas. “Saya juga mendorong adanya inovasi seperti penyusunan panduan berbahasa yang lebih sistematis, pelatihan intensif bagi aparatur pemerintah serta pemantauan berkala.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Puji Retno Hardiningtyas menambahkan, kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak awal tahun 2020. Meliputi pemantauan dan sosialisasi, pendampingan hingga evaluasi dan pemberian penghargaan. Sejak tahun 2022, Kantor Bahasan Provinsi NTB, secara konsisten melaksanakan program ini dan berhasil membina 45 lembaga. Dari jumlah tersebut, 15 lembaga telah berhasil meraih penghargaan pada tahun 2022 dan 2023. “Pada kegiatan ini, kami memberikan penghargaan kepada 16 lembaga, termasuk satu lembaga yang dinobatkan sebagai lembaga terbaik dari yang terbaik,” jelasnya.

Lembaga yang meraih predikat tertinggi ini, telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperbaiki kualitas papan informasi publik dan tata naskah dinas. Peningkatan yang signifikan terlihat pada kualitas dan kuantitas papan informasi yang telah dipasang, meskipun masih terdapat beberapa yang menggunakan bahasa asing.

Puji menyebutkan, Bahasa Indonesia sebagai salah satu dari sembilan bahasa resmi Unesco sejak 20 November 2023 bersanding dengan Bahasa Inggris, Rusia, India, Arab, Cina, dan lain sebagainya. (cem/*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO