Mataram (Suara NTB) – Tim Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB masih melakukan verifikasi dan validasi terhadap berkas lamaran yang masuk dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Dari hasil verifikasi dan validasi sementara, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Provinsi NTB H. Yusron Hadi, ST., MUM., banyak yang tidak sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan.
Kepada Suara NTB, Kamis, 12 September 2024, Yusron menyebut banyak pelamar yang salah dalam menulis tujuan surat lamaran, padahal pihak panitia sudah memberikan format yang harus diikuti.
Selain itu, ungkapnya, banyak pelamar yang memasukkan lamaran tidak sesuai antara ijazah terakhir dengan formasi. Hal tentu saja tidak bisa diterima, sehingga tidak bisa diluluskan untuk seleksi berikutnya.
“Selain formasi yang dilamar tidak sesuai dengan ijazah, ijazah bukan yang asli. Intinya yang pokok-pokok saja,” tambah Staf Ahli Gubernur NTB ini.
Terhadap para pelamar CPNS di lingkup Pemprov NTB, Yusron Hadi meminta pelamar untuk menunggu sampai dengan jadwal pengumuman administrasi sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sebelumnya, ungkapnya, saat penutupan pendaftaran CPNS, Selasa, 10 September 2024 pukul 24.00 WITA data pelamar sebanyak 4.739 orang. Sedangkan yang melakukan finalisasi pendaftaran hingga men-submit sampai akhir berjumlah 4.388 pelamar.
“Artinya tahun 2024 ini yang betul-betul telah melakukan pendaftaran CPNS sebanyak 4.388 orang. Ada selisih sekitar 351 orang pelamar yang tidak menuntaskan proses pendaftaran yang dikarenakan bisa sj batal mendaftar, lupa menyelesaikan proses pendaftaran atau kemungkinan-kemungkinan lainnya dari pihak pelamar,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, pendaftaran CPNS 2024 di lingkup pemerintah daerah dan sejumlah kementerian dan lembaga resmi ditutup, Selasa, 10 September 2024 pukul 24.00 WITA. Sementara, ada kementerian yakni Kementerian Agama (Kemenag) yang masih membuka pendaftaran hingga tanggal 14 September 2024.
Khusus di lingkup Pemprov NTB, sampai akhir masa pendaftaran terpantau dari jumlah yang menginput data pelamar melalui sistem SCASN sebanyak 4.739 pelamar. Dari jumlah ini yang melakukan finalisasi pendaftaran hingga men-submit sampai akhir berjumlah 4.388 pelamar.
“Artinya tahun 2024 ini yang betul-betul telah melakukan pendaftaran CPNS sebanyak 4.388 orang. Ada selisih sekitar 351 orang pelamar yang tidak menuntaskan proses pendaftaran,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB H. Yusron Hadi, ST., MUM., pada Suara NTB, Rabu, 11 September 2024.
Menurutnya, adanya pelamar yang tidak melakukan submit hingga batas akhir pendaftaran disebabkan beberapa faktor, seperti lupa mendaftar atau persoalan lain. “Bisa saja batal mendaftar, lupa menyelesaikan proses pendaftaran atau kemungkinan-kemungkinan lainnya dari pihak pelamar,” tambahnya.
Terhadap pelamar resmi sebanyak 4.388 orang, lanjutnya, berkasnya langsung diverifikasi. Menurut Yusron, dari jumlah itu sebanyak 3.613 berkas pelamar yang sudah diverifikasi dan sisanya terus berproses hingga tanggal 17 September untuk diumumkan tanggal 14 sampai dengan 19 September 2024 mendatang.
“Saat ini belum bisa kita umumkan berapa yang lulus seleksi administrasi karena proses verifikasi masih berlangsung dan belum masuk waktu pengumuman hasil seleksi administrasi. Bersabar dan tunggu saja,” ujarnya.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTB ini menambahkan dari 4.388 pelamar bila dicermati lebih jauh terbagi dalam beberapa klaster, yakni klaste peminatan tinggi, sedang dan rendah.
Untuk jumlah peminat/pelamar tinggi meliputi formasi analis pasar hasil pertanian 139, apoteker 110, asisten apoteker 116, penerjemah ahli 109, penata kelola pemberdayaan perempuan dan anak 126 pelamar. Selain itu, pengawas koperasi 173 pelamar, pengendali dampak lingkungan 243 pelamar, pengendali orgasme tanaman 106 pelamar, perawat ahli 334 pelamar, perawat terampil 135 pelamar, perencana ahli 203 pelamar, penata laboratorium kesehatan 193 pelamar.
Sementara yang kosong pelamar hingga akhir masa pendaftaran ada 22 formasi dari yang dibutuhkan 22 orang. “Ada beberapa dokter sub spesialis dan dokter spesialis,” terangnya.
Untuk diketahui, Pemprov NTB menerima formasi CPNS sebanyak 140 formasi. 70 formasi tenaga kesehatan dan 70 formasi tenaga teknis. (ham)
