spot_img
Minggu, Oktober 6, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKANKantor Bahasa NTB Melaksanakan Uji Keterbacaan Buku Cerita Anak Hasil Terjemahan

Kantor Bahasa NTB Melaksanakan Uji Keterbacaan Buku Cerita Anak Hasil Terjemahan

Mataram (Suara NTB) –  Kantor Bahasa Provinsi NTB melakukan Uji Keterbacaan Buku Cerita Anak Hasil Terjemahan. Kegiatan dilakukan di Lombok Barat pada Jumat, 13 September 2024. Kantor Bahasa NTB konsisten dalam menghadirkan bahan bacaan berkualitas, salah satunya adalah buku cerita anak berbahasa daerah Sasak, Samawa, dan Mbojo beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur dan menilai kelayakan dan keterbacaan buku cerita anak hasil terjemahan. Sejalan dengan kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya di Mataram, target uji kali ini adalah perwakilan guru dan siswa dari lima lembaga pendidikan yang ada di Lombok Barat, yaitu PAUD Kenanga, SDN 1 Gunungsari, SDN 3 Gunungsari, SDN 2 Tamansari, dan PAUD SPNF SKB Lobar.

Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas saat membuka kegiatan ini menyampaikan jika kegiatan ini tidak berhenti pada uji keterbacaan saja. Menurutnya, buku cerita tidak hanya akan dinikmati oleh anak-anak NTB saja, tetapi juga akan disebarkan ke seluruh Indonesia dengan diseleksi dan diunggah di laman penjaring.go.id. ‘’Semoga tahun depan, Bapak/Ibu guru yang ada di sini bisa ikut berpartisipasi dalam menulis buku cerita anak yang berkualitas,” imbuh Puji Retno.

Narasumber yang mengisi kegiatan tersebut adalah Venti Dini Rahmatika dari Komunitas Membaca Nyaring Lombok. Venti membacakan buku cerita untuk para siswa sesuai dengan jenjangnya, yaitu jenjang A, B1, B2, B3, dan C. Hal tersebut sangat menarik minat para siswa dalam menyimak cerita yang dibacakan. Selain itu, para guru juga diminta untuk membaca buku cerita tersebut untuk dapat memberikan saran dan masukan pada lembar kuesioner yang dibagikan kepada guru dan siswa di setiap akhir sesi.

Di akhir kegiatan, perwakilan guru dan siswa memberikan kesan dan pesan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Perwakilan guru dan siswa tersebut menyampaikan besarnya manfaat yang dirasakan dari diadakannya kegiatan ini dalam hal penguatan literasi bagi anak-anak dan berharap kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan ke depannya. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO