Tanjung (Suara NTB) – Sebanyak 1.472 pelamar CPNS tahun 2024 di Kabupaten Lombok Utara (KLU) dinyatakan memenuhi syarat (MS). Sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 164 orang, di mana peserta TMS ini diberikan kesempatan untuk menyanggah sesuai batas waktu yang ditentukan.
“Jumlah pendaftar seluruhnya 1.636 orang, yang MS sejumlah 1.472 orang dan TMS 164 orang,” sebut Kepala BKD PSDM KLU, Tri Darma Sudiana, S.STP., Rabu, 18 September 2024.
Ia menjelaskan, tingginya angka peserta yang lulus verifikasi administrasi menunjukkan pemahaman peserta terhadap ketentuan rekrutmen sangat baik. Hal ini juga tidak lepas dari sosialisasi dan penyebaran informasi yang dilakukan oleh BKD melalui berbagai platform media.
Adapun jumlah peserta TMS yang sekitar 10 persen, diberikan kesempatan untuk melakukan sanggahan. Kendati pada proses vermin oleh Panitia Kabupaten, kebanyakan peserta tidak memenuhi syarat pada lampiran Pas Foto, tujuan lamaran atau bahkan meterai.
Tri berharap, banyaknya jumlah peserta MS yang akan mengikuti tahap selanjutnya, menjadi pertanda bahwa kualitas kompetisi antar peserta pada tiap-tiap formasi akan semakin meningkat. Sehingga calon ASN yang nanti diterima, adalah betul-betul peserta yang notabene terbaik dan mempunyai kualifikasi dalam memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Untuk diketahui, hingga diturupnya pendaftaran, BKD mencatat jumlah pendaftar seluruhnya 1.636 orang. Tetapi dari 60 formasi yang diperebutkan, ada 3 formasi yang masih kosong.
“Ada 3 formasi yang kosong, yaitu 1 formasi dokter spesialis jiwa, dan 2 formasi dokter spesialis disabilitas,” sebut Tri.
Hingga ditutupnya pendaftaran pada 10 September lalu, BKD selanjutnya melakukan vermin sampai dengan tanggal 17 September. Setelah itu, BKD selanjutnya akan mengumumkan peserta yang lulus dan tidak lulus vermin. Bagi yang tidak lulus vermin, diberi kesempatan untuk melakukan sanggah. Usai jawaban sanggah disampaikan, maka BKD akan melakukan pengumuman tahap akhir bagi peserta yang dinyatakan berhak untuk mengikuti tes.
Tri menambahkan, lokasi tes tulis dan wawancara akan dilaksanakan di Mataram. Perihal lokasi ini ditentukan atau ditunjuk langsung oleh BKN.
“Tes belum bisa dilaksanakan di Lombok Utara karena kita kekurangan prasarana khususnya laptop dan PC. Kapasitas kita tidak banyak, mungkin hanya 40 orang sekali tes,” jelas Tri.
Lebih lanjut, lokasi tes di Mataram dibarengi dengan daya dukung lokasi (ruangan) yang luas dan perangkat memadai. Contoh seperti seleksi CPNS sebelumnya, tes tulis digelar di Lombok Raya dengan daya dukung 400 unit Laptop/pc. “Kalau digelar di Mataram, sekali tes bisa 400 orang, maka dengan dijadwalkan 2 hari saja selesai.”
Tri berharap, seluruh proses rekrutmen CPNS hingga pelantikan peserta yang lulus berjalan lancar. Selain itu, para calon pegawai yang nanti diterima dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mendukung pelayanan di instansi Pemda Lombok Utara. (ari)