Mataram (Suara NTB) – Dinas Kesehatan Kota Mataram telah menyiapkan skenario untuk melayani pemeriksaan kesehatan terhadap 4.000 kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024. Seluruh peralatan dan tenaga kesehatan disiapkan di sebelas puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan menjelaskan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram membahas tentang rencana pemeriksaan kesehatan calon kelompok penyelenggara pemungutan suara yang akan bertugas pada pemilihan walikota dan wakil walikota pada 27 November 2024.
Jumlah calon anggota KPPS mencapai 4.000 orang, sehingga perlu dipersiapkan skenario pelayanan pemeriksaan kesehatan di puskesmas. “Iya, kan pendaftarnya bisa lebih dari 4.000 orang,” sebutnya dikonfirmasi pada Jumat, 20 September 2024.
Tarif pemeriksaan kesehatan di puskesmas diklaim relatif lebih minim dibandingkan klinik pemeriksaan kesehatan lainnya. Dari seluruh item pemeriksaan hanya dibebankan biaya Rp90.000 per orang sesuai dengan peraturan daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024. Emirald menegaskan, pemeriksaan kesehatan ini tidak diwajibkan di puskesmas sehingga dipersilakan bagi calon kelompok penyelenggara pemungutan suara untuk mencari fasilitas kesehatan lainnya. “Silakan masyarakat memilih apakah di puskesmas, klinik atau rumah sakit. Kembali lagi kepada masyarakat,” ujarnya.
Dipertegas Emirald, pemeriksaan kesehatan denga tarif Rp90.000 meliputi pemeriksaan kolesterol, gula darah, dan kesehatan lainnya. Untuk mengantisipasi penumpukan di puskesmas telah disiapkan skenario seperti loket khusus agar tidak terjadi penumpukan serta tidak mendaftar dengan pasien umum. Ruang pemeriksaan dan lain sebagainya. “Jadi sudah kita siapkan skenario untuk melayani secara khusus,” katanya.
Kapasitas serta kemampuan puskesmas melayani 4.000 dipastikan tidak ada masalah, karena telah memiliki pengalaman saat pemeriksaan kesehatan KPPS saat pemilihan umum di bulan Februari 2024. Mantan Wakil Direktur RSUD Kota Mataram ini memastikan alat kesehatan di puskesmas cukup karena pemeriksaan kesehatan yang dibutuhkan berupa pemeriksaan sederhana seperti pemeriksaan fisik, tanda-tanda vital, pemeriksaan mata, dan pemeriksaan laboratorium sederhana yang berpotensi pada gangguan-gangguan terkait penyakit metabolic. (cem)
