spot_img
Sabtu, Oktober 12, 2024
spot_img
BerandaHEADLINEJelang MotoGP, Booking Homestay di Lingkar Mandalika Baru 45 Persen

Jelang MotoGP, Booking Homestay di Lingkar Mandalika Baru 45 Persen

Mataram (Suara NTB) – Event MotoGP sudah di depan mata. Tahapan pelaksanaan MotoGP sudah lama dimulai khususnya persiapan di Sirkuit Mandalika. Jika dari sisi penginapan, khususnya hotel di kawasan Mandalika atau zona 1 sudah full booking, namun tidak demikian halnya dengan keberadaan homestay.

Ketua Indonesian Homestay Association (IHSA) Provinsi NTB, Aziz Junaidi mengakui, bahwa event MotoGP tahun ini bagi pengelola homestay tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Diakuinya, seminggu sebelum event MotoGP digelar tingkat pesanan kamar (booking) homestay belum menggembirakan.

“Dari informasi yang saya peroleh dari teman-teman pengelola homestay, baru 45 persen kamar yang sudah booking,” ujarnya saat dikonfirmasi Suara NTB, Jumat, 20 September 2024.

Kondisi ini, ujarnya, jauh berbeda dengan penyelenggaraan event MotoGP tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, seminggu sebelum gelaran MotoGP, kamar-kamar homestay sudah full booking. Sementara tahun ini, pihaknya masih terus melakukan promosi ke beberapa daerah dengan bekerja sama dengan agen perjalanan wisata agar menonton MotoGP dan menginap di kawasan Mandalika.

“Teman-teman juga kembali ke harga normal agar saat MotoGP banyak tamu yang menginap,” ujarnya.

Disinggung mengenai minimnya booking kamar homestay di kawasan Mandalika, Azis menyebutkan karena mahalnya harga transportasi udara dan darat. Diakuinya, harga transportasi menuju NTB dari beberapa daerah di Indonesia cukup mahal. Sehingga menjadi pertimbangan bagi pencinta MotoGP di luar daerah untuk datang menonton. Hal ini berpengaruh terhadap pesanan kamar homestay, baik di kawasan Mandalika dan penyangga  seperti di Lombok Barat atau Kota Mataram.

“Jika di kawasan Mandalika, pesanan kamar homestay berkisar 45 persen. Lain halnya di luar kawasan Mandalika yang minim pesanan kamar,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, minimnya booking kamar homestay ini akibat tidak adanya promosi ke luar daerah. Pada tahun 2023, pengelola homestay bersama Dinas Pariwisata Provinsi NTB melakukan promosi ke luar daerah. Adanya promosi yang dilakukan ini berpengaruh terhadap booking kamar homestay saat MotoGP.

Pihaknya juga berharap saat event MotoGP berlangsung tingkat keterisian kamar homestay bisa penuh. Apalagi sejumlah pengelola homestay rela tidak mengikuti Peraturan Gubernur terkait harga dan tarif kamar penginapan saat event MotoGP berlangsung. (ham)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

VIDEO