Dompu (Suara NTB) – Pembangunan rumah dinas (Rumdis) dokter RSUD Manggelewa senilai Rp.1,3 M jadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam kunjungannya ke Kabupaten Dompu beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, proyek yang menjadi salah satu program pembangunan strategis Kabupaten Dompu tahun 2024 ini baru dilakukan penandatanganan kontrak, sehingga belum ada kemajuan pekerjaan.
Direktur RSUD Manggelewa, dr Hj. Laela Soraya yang dikonfirmasi, Minggu, 22 September 2024 mengungkapkan keterlambatan penandatanganan kontrak paket proyek pembangunan 3 unit rumah dinas dokter RSUD Manggelewa akibat adanya sanggahan dari rekanan dalam proses lelang. Sehingga membuat panitia lelang harus lebih hati – hati dalam memutuskan pemenang dan menjawab apa yang disanggah peserta lelang. “Ada beberapa penyebab keterlambatan (penentuan pemenang tender), salah satunya karena ada sanggahan,” ungkap Hj. Laela Soraya.
Dikatakan Hj. Laela Soraya, pembangunan rumah dinas dokter RSUD Manggelewa ini untuk menunjang operasional rumah sakit dengan menyiapkan fasilitas rumah dinas bagi dokternya. Pada tahun 2024 ini, pihaknya menyiapkan 3 unit rumah dengan alokasi anggaran sekitar Rp.1,3 M oleh CV Sinar Menara. Dengan keberadaan rumah dinas ini, diharapkan akan membantu para dokter yang bertugas di RSUD Manggelewa.
Keterlambatan mulainya pembangunan rumah dinas ini, dikatakan Hj. Laela Soraya, membuat pihaknya lebih hati – hati dan akan memaksimalkan proses pembangunannya. Sehingga sebelum akhir tahun anggaran bisa diselesaikan.
RSUD Manggelewa juga melibatkan kejaksaan dalam pendampingan pelaksanaan proyek. Harapannya, bisa mencegah terjadinya praktik korupsi dalam pelaksanaan proyek dan kualitas pekerjaan tetap terjaga. “Besok kita lakukan penandatangan kontraknya bersama kejaksaan,” ungkap Hj. Laela Soraya.
Pembangunan rumah dinas untuk dokter di RSUD Manggelewa ini dikerjakan oleh CV Sinar Menara dengan nilai kontrak sekitar Rp.1,3 M. Rumah dinas ini berada di lokasi eks Puskesmas Soriutu yang berada di Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa. Jaraknya tidak jauh dari Masjid Raya Soriutu dan Pasar Soriutu. Posisinya yang berada di pusat ekonomi baru Manggelewa, akan memudahkan bagi warga yang ingin berobat saat dokter buka praktik. (ula)