Praya (Suara NTB)- Polda NTB bakal menerjunkan sekitar 2.500 personil kepolisian untuk menjaga dan mengamankan jalannya ajang MotoGP Mandalika akhir pecan ini. Itu diluar personil untuk tim evakuasi dan tanggap darurat serta personil pengamanan dari luar unsur kepolisian. Dengan dukungan personil pengamanan sebanyak itu, diharapkan ajang MotoGP Mandalika bisa berjalan aman dan lancar.
“Di bidang keamanan dari Polda NTB, kita mendapat dukungan hampir 2.500 personel,” terang Direktur Operasi Injourney Tourism Development Coraporation (ITDC) Wenda R. Nabiel, dalam keterangnya, Minggu 22 september 2024 kemarin.
Personel kepolisian itu nantinya bakal disebar di 24 pos pengamanan yang ada disekitar kawasan The Mandalika, tempat berlangsungnya ajang balap MotoGP. Di luar itu ada juga disiapkan sebanyak 7 Pos pengamanan area bukit. Dengan begitu semua area bisa tercover pengamanan oleh pihak kepolisian.
Sehingga potensi gangguan keamanan dan kriminalitas selama ajang MotoGP berlangsung bisa dicegah dan antisipasi sejak dini. “Keamanan dan kesiapsiagaan bencana merupakan kunci utama kesuksesaan dalam penyelenggaraan Indonesian GP 2024,” terang Wenda.
Terpisah, dalam rangka cipta kondisi jelang perhelatan akbar MotoGP jajaran Polres Loteng terus mengintensifkan kegiatan patroli kewilayahan. Terutama pada malam hari. Dengan sasaran wilayah sekitar kawasan The Mandalika. Termasuk obyek-obyek vital seperti kawasan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).
“Patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) menyasar wilayah selatan mulai dari BIZAM sampai kawasan Sirkuit Mandalika kuta intens kita gelar,” sebut Wakapolres Loteng Kompol Moh. Nasrullah, SIK., Sabtu 21 september 2024 kemarin.
Polres Loteng bersama polsek jajaran telah dibagi menjadi tiga zona patrol. Tujuannya supaya bisa saling mem-back up antara satu polsek yang lain. Sehingga dalam menjalankan tugas pengamanan dan patrol, bisa optimal. Dengan intruksi khusus fokus di kawasan vital. Mulai dari bandara hingga sirkuit.
“Ini upaya dari kami untuk mengantisipasi aksi kriminalitas pencurian fasilitas umum seperti lampu penerangan jalan dan kabel di sepanjang jalan Bypass BIL – Kawasan The Mandalika dan lainya,” ungkap Nasrullah.
Guna mendukung kegiatan patroli pihaknya sudah mendirikan beberapa pos pengamanan terpadu. Harapannya, kegiatan patroli bisa lebih optimal hasilnya. “Sudah ada diirikan beberapa pos. Diantaranya di jalan bypass, BIZAM, dan Pujut, Kopang serta pos shelter Sabhara diperbatasan Lombok Barat (Lobar),” jelasnya seraya menambahkan sejuah ini situasi keamanan diwilayah Loteng masih dalam aman terkendali ini. (kir)