Mataram (Suara NTB) – Wisuda Universitas Mataram (Unram) periode September 2024 meluluskan 1901 wisudawan/wisudawati yang terdiri atas 11 orang Doktor, 124 orang Magister, 1690 orang Sarjana, 76 orang Diploma. Kegiatan wisuda diselenggarakan di Auditorium M. Yusuf Abu Bakar Unram selama 2 hari pada Senin, 23 September 2024 dan Selasa, 24 September 2024.
Tercatat dari 1.690 Sarjana, terdistribusi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 285 orang Sarjana, Fakultas Pertanian sebanyak 275 orang Sarjana, Fakultas Peternakan sebanyak 74 orang Sarjana, Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 250 orang Sarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 440 orang Sarjana, Fakultas Teknik sebanyak 149 orang Sarjana, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 83 orang Sarjana, Fakultas Teknologi Pangan dan Argoindustri sebanyak 59 orang Sarjana, serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan sebanyak 75 orang Sarjana.
Dalam pidato Rektor Unram yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Prof. Dr. Sitti Hilyana mengapresiasi perjuangan wisudawan/wisudawati dalam menyelesaikan masa studinya dan memberikan ucapan selamat kepada para orang tua yang hadir. Dalam pidatonya, Prof. Nana mengharapkan agar para lulusan Unram harus mampu menjadi pembelajar handal yang kompeten, cerdas, lincah dan adaptif dalam menangkap peluang, serta siap menghadapi tantangan masa depan yang kompetitif seiring dengan kemajuan Iptek.
“Kondisi saat ini memaksa kita untuk tumbuh cerdas dengan literasi teknologi dan literasi baru lainnya guna menambah berbagai skill saudara-saudara yang mencakup problem solving, kreatif, komunikatif, kolaboratif, berkarakter kebangsaan, dan berwawasan,” jelas Prof. Nana.
Selain itu, Prof. Nana juga mengingatkan bahwa lulusan Unram harus mampu menjadi job creator, bukan job seeker, yang memiliki ide-ide kreatif dan inovatif, memiliki hard skill dan soft skill, dan dilengkapi dengan jiwa kepemimpinan dan kepribadian yang kuat.
Tak lupa, WR I Unram tersebut mengatakan, “Wisuda bukanlah akhir dari segalanya namun wisuda merupakan langkah awal untuk mengamalkan ilmu yang wisudawan peroleh selama di kampus.”
Wisudawan diharapkan untuk menggunakan ilmu yang mereka miliki untuk masyarakat, dunia usaha, dunia industri, pemerintah, dan mitra lainnya dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks di masa depan.
Selain itu, dalam pidatonya Prof. Nana juga membawa kabar baik di antaranya adalah keberhasilan Unram meraih rangking 19 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia versi QS World University Rangkings, meraih 3 besar universitas terbaik di Indonesia Timur, dan meningkatnya jumlah guru besar di berbagai bidang ilmu dari yang awalnya 62 melonjak menjadi 99 orang pada 2024.
Di akhir pidatonya, WR I Unram menyampaikan kutipan dari Thomas J. Stanley, Ph.D. (pakar bisnis USA), “Kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh IPK semata maupun almamater top tempat belajarnya, melainkan ditentukan oleh soft skill yang dimiliki seperti kejujuran, kedisiplinan, kecerdasan bergaul, kerja keras, cinta terhadap pekerjaan, kepemimpinan yang kuat serta kepribadian kompetitif dan kreatif.”
Terdapat juga berbagai penampilan yang dihadirkan dari berbagai kalangan seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unram, alumni, UKM Seni Budaya, serta beberapa wisudawan/wisudawati yang turut memeriahkan acara wisuda Unram periode September 2024. (ron/*)