Giri Menang (Suara NTB) – PT ASDP Pelabuhan Indonesia Ferry Lembar mencatat adanya kenaikan persentase bongkar muat penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Lembar, selama perhelatan MotoGP Indonesia 2024 di Mandalika pada 27-29 September. Namun di satu sisi, bongkar muat bus, yang diklaim menurun dari tahun lalu.
General Manager (GM) ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko Triyanto, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin 30 september 2024 menerangkan, untuk penumpang naik (meningkat, Red) sebesar 13 persen. Bongkar muat kendaraan roda 2 naik 34 persen. Kemudian kalau kendaraan roda 4, itu kenaikannya 13 persen. “Sedangkan untuk bongkar muat bus turun 18 persen jika dibandingkan tahun lalu,” beber Agus.
Ia mengakui data tersebut merupakan persentase peningkatan dibanding dengan saat gelaran MotoGP tahun 2023 lalu. Karena pihaknya memperkirakan kenaikan arus bongkar muat penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Lembar itu disebabkan oleh pergerakan para penonton MotoGP dari luar daerah yang menyeberang dari Padangbai, Bali ke pelabuhan Lembar. “Asumsinya begitu (peningkatan karena penonton MotoGP),” imbuhnya.
Namun, ia mengakui justru jumlah bus yang masuk melalui Lembar selama perhelatan MotoGP kemarin justru berkurang sebesar 18 persen. “Untuk bus lebih banyak produksi tahun lalu (2023, red), yang nyeberang dari Lembar ke Padangbai,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat Dishub Lobar, Shantia Sari Dewi menyebut hingga Minggu (29/9) malam, bus yang mengantre di terminal Segenter kurang lebih mencapai 64 unit. Kemudian, mereka berangsur-angsur menyeberang dan pagi Senin (30/9) tersisa tinggal 15 bus. Jumlah ini pun diakuinya mengalami penurunan jika dibanding dengan tahun lalu.”Kalau tahun lalu ada 140 bus yang masuk ke Segenter,” tuturnya.
Namun, Dishub Lobar dalam hal ini diakuinya berupaya menyiapkan daerah penyangga di Segenter. Sebagai upaya untuk mengurai potensi penumpukan antrean di dalam pelabuhan ASDP Lembar.”Kalau tadi malam (Minggu malam) kegiatan bongkar muat kapal terbilang lancar, tidak ada antrean. Walaupun demikian langkah antisipasi tetap kita lakukan, untuk menghindari adanya antrean di pelabuhan,” pungkasnya. (her)
