Taliwang (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat kembali akan melaksanakan lelang Jababatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Kali ini ada 4 posisi jabatan setara Eselon II tersebut yang dibuka. Diantaranya posisi kepala Dinas Pertanian, kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), kepala kelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan satu posisi Staf Ahli Bupati.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KSB, Mulyadi mengatakan, untuk kegiatan lelang jabatan tersebut sudah mendapat persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Sebelum pak bupati cuti, izin dari BKN sudah kami terima. Jadi sekarang kita bisa lanjutkan persiapannya,” katanya.
Tahapan lelang jabatan tersebut rencananya akan dimulai pada bulan Oktober ini. Menurut Mulyadi, setelah mendapat persetujuan BKN maka tahap berikutnya membentuk tim panitia seleksi (Pansel) serta menyusun tahapan jadwal seleksinya.
“Insyaallah minggu depan kalau tidak ada kendala Panselnya sudah terbentuk baru kemudian kita umumkan jadwal seleksinya,” papar Mulyadi.
Kepada para pegawai yang berminat mengikuti seleksi, Mulyadi mengimbau untuk dapat mempersiapkan diri dari sekarang. “Terutama yang dipersiapkan itu syarat-syarat administrasinya,” katanya.
Selain 4 JPT Pratama di atas ada lagi satu jabatan eselon II lainnya yang akan segera kosong. Jabatan itu adalah posisi Asisten Pemerintahan dan Keeejahteraan Rakyat Setda KSB. Pejabatnya saat ini H. Abdul Malik akan masuk masa pensiun terhitung 1 November 2024 mendatang. Ditanya mengenai pengisian jabatan Asisten 1 tersebut, Mulyadi mengaku belum mendapat petunjuk dari bupati. Namun dirinya memperkirakan, salah satu posisi pembantu Sekretaris Daerah (Sekda) tersebut akan diisi lewat pergeseran pejabat JPT Pratama yang sudah ada atau (mutasi).
“Untuk mengisi posisi Asisten itu diperlukan seorang pejabat senior. Jadi tidak akan dilelang. Nah kalau nanti pak Haji Malik pensiun bulan depan dan belum ada pergeseran (mutasi) maka pasti akan ditunjuk seorang Plh sementara waktu oleh pak bupati,” tukasnya.
Sebagai informasi, kursi JPT Pratama yang akan dilelang kali ini seluruh pejabatnya akan memasuki masa pensiun per 1 Januari 2025. (bug)
