Mataram (Suara NTB) – Pjs Wali Kota Mataram bersama jajaran Dinas Kesehatan Kota Mataram melaksanakan Jalan Sehat Silaturahmi Bersama Warga (Jas Siaga) di Kelurahan Dasan Cermen, Kota Mataram pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Mataram, Drs. Tri Budi Prayitno, M.Si mengapresiasi Kelurahan Dasan Cermen karena kebersihan dan minimnya stunting yang ada di kawasan ini. Dengan 3.948 penduduk yang tersebar di lima lingkungan Dasan Cermen, hanya ditemukan tiga masyarakat yang mengalami stunting.
Alhamdulillah luar biasa Dasan Cermen, 3.948 jiwa penduduknya, ada lima lingkungan, ada enam posyandu dan hanya tiga yang stunting, ujarnya.
Tak lupa ia mengapresiasi Dinas Kesehatan Kota Mataram yang berkontribusi penuh dalam upaya menekan angka stunting di Ibu Kota NTB ini.
Ini bukti bahwa teman-teman di jajaran kesehatan, dari Dikes, puskesmas, itu bekerja. Alhamdulilah pak Kadikes bilang yang tiga orang terkna stunting ini, tidak lebih dari tiga bulan akan tuntas, lanjutnya.
Tri juga menyoroti banyaknya lansia yang tinggal di kelurahan ini. Menurutnya, banyaknya lansia ini sebagai bukti bahwa lingkungan Dasan Cermen positif sehingga harapan hidup penduduk cukup tinggi.
Dan satu lagi, kalau mau panjang umur, tinggalah di Dasan Cermen. Karena apa? Banyak lansia disini. Saya tadi bisik-bisik sama pak Kadikes, dia akan siap tinggal disini, guraunya.
Ia mengatakan, meski hanya ada lima lingkungan yang ada di kelurahan ini. Namun, Komoditi yang ada di kawasan ini melimpah, sehingga dikatakan kelurahan ini sebagai kawasan paket lengkap.
Karena lengkapnya komoditi yang ada di daerah ini, Tri mengatakan pihaknya akan mencoba mengajak Pj Gubernur NTB untuk turut hadir berbaur dengan masyarakat Dasan Cermen.
Komoditinya banyak ini, semua ada disini. Mudah-mudahan kunjungan berikutnya saya akan ajak pak Pj Gubernur kemari. Karena disini paket lengkap, walaupun cuma lima lingkungan tapi sudah lengkap, jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan, MARS., MH., CMC., Fisqua. Menurutnya, Kelurahan Dasan Cermen memiliki banyak potensi yang sudah diterapkan oleh warganya. Khususnya di bidang sanitasi lingkungan.
Pertama dari sisi Sanitasi lingkungan, kebersihan lingkungan, jalan-jalan sudah bagus semua, saluran-saluran air sudah jalan semua, tidak ada yang mampet. Mudah-mudahan ini rutinitas, ujarnya.
Ia berharap, kebersihan lingkungan Kelurahan Dasan Cermen dapat dilestarikan oleh masyarakat yang ada di kelurahan ini. Sehingga, penyakit-penyakit yang disebabkan oleh lingkungan seperti Demam Berdarah Dengue, Diare, dan lain sebagainya tidak dapat menjangkit warga.
Selain itu, masyarakat Dasan Cermen juga dikatakan memiliki banyak sekali kegiatan kemasyarakatan yang wajib didukung keberadaan dan perkembangannya oleh pemerintah.
Potensi disini, masyarakat mempunyai banyak sekali kegiatan masyarakat yang perlu untuk sama-sama kita mendukukung ini. Termasuk pemanfaatan komoditi lokal dalam rangka pemenuhan gizi ibu hamil, ibu Kurang Energi Kronis (KEK), dan bayi-bayi stunting, jelasnya.
Adapun dengan banyaknya jumlah lansia yang ada di kelurahan ini, tercatat sebanyak 490 lansia. Emirald meminta kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di lokasi ini untuk terus memonitoring kesehatan para lansia ini.
Saya minta untuk puskesmas Babakan mengedepankan screening Penyakit Tidak Menular (PTM). Kemudian melakukan pendampingan kepada para lansia kita, termasuk juga pendampingan tenaga kesehatan, baik kader yang ada di Posyandu untuk terjun langsung ke para lansia untuk langsung ke lokasi pemeriksaan, pintanya.
Sehubungan dengan itu, dengan ditemukannya tiga orang masyarakat Kelurahan Dasan Cermen yang terkena stunting, ia menjanjikan dalam kurun waktu tiga bulan, daerah ini akan terbebas dari stunting.
Segera kita tuntaskan. Tiga bulan maksimal supaya kasus stunting jadi nol di Kelurahan lungkungan Dasan Cermen, pungkasnya. (era)