spot_img
Sabtu, Desember 14, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMDigelar Selama Dua Hari, Pelaksanaan SKD CPNS Dilaksanakan di Asrama Haji

Digelar Selama Dua Hari, Pelaksanaan SKD CPNS Dilaksanakan di Asrama Haji

Mataram (Suara NTB) – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, telah mengumumkan hasil seleksi administrasi penerimaan calon pegawai negeri sipil. Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar dijadwalkan selama dua hari di Asrama Haji.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Taufik Priyono menerangkan, seleksi administrasi penerimaan calon pegawai negeri sipil telah diumumkan, termasuk hasil sanggahan dari pelamar. Tahapan selanjutnya pelaksanaan seleksi kompetensi dasar menggunakan computer assisted tes direncanakan selama dua hari mulai 18-19 Oktober. “Kita sudah terima jadwal dari BKN untuk CAT direncanakan dua hari mulai 18-19 Oktober,” terang Taufik Priyono ditemui pada, Selasa (8/10).

Pelaksanaan SKD mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia digabung dengan Kabupaten Bima, Sumbawa dan Provinsi NTB. Lokasi tes SKD di Asrama Haji yang terletak di Jalan Dr. Soedjono, Kelurahan Jempong, Kecamatan Sekarbela.

Yoyok sapaan akrabnya mengakui, jadwal seleksi lebih singkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kapasitas komputer disiapkan mencapai 400 unit, sehingga perhari mampu menampung 1.200 peserta dalam tiga sesi. “Sekitar 400 PC yang disiapkan untuk satu kali masuk ujian. Kalau kita atur tiga sesi perhari bisa sampai 1.200 peserta,” sebutnya.

Dalam proses pelaksanaan seleksi sepenuhnya menjadi kewenangan dari panitia seleksi nasional (Panselnas) atau dalam hal ini BKN RI. Pihaknya hanya menyiapkan kepanitian, loker, lokasi parkir, dan pendaftaran atau registrasi peserta. Sementara, pelaksanaan di dalam ruang, pihaknya tidak mempunyai akses. “Kita tidak ada akses kalau di dalam ruangan,” jawabnya.

Bagaimana mengatur peserta yang banyak sementara banyak aturan yang diikuti peserta tes sebelum memasuki ruang? Pihaknya akan mengumumkan melalui website bahwa peserta dilarang membawa perhiasan atau barang berharga. Selama ini, pihaknya kesulitan mencari tempat untuk menyimpan perhiasan yang dititipkan peserta walaupun telah disiapkan wadah khusus untuk menyimpan. “Tetapi kita menyiapkan kotak untuk menyimpan barang seperti perhiasan,” demikian kata dia. (cem)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO