spot_img
Kamis, Desember 12, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMButuh Sarana-prasarana

Butuh Sarana-prasarana

KELURAHAN Monjok Timur, Kecamatan Selaparang sedang mengembangkan proyek perubahan pengolahan sampah organik dan anorganik. Pemilihan sampah tidak bisa berjalan maksimal tanpa penyediaan sarana-prasarana memadai.

Lurah Monjok Timur, Sumanto ditemui pada, Kamis 17 oktober 2024 menerangkan, proyek perubahan yang dikerjakan fokus pada pengolahan sampah melalui pemilihan sampah organik dan anorganik dimulai dari rumah. Hal ini dinilai menjadi prioritas penting harus dilakukan sesuai amanat Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2020 tentang pengolahan sampah organic dan anorganik. Dimana, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Regional (TPAR) Kebon Kongo tidak akan menerima sampah yang belum terpilah. “Hal ini menjadi rujukan kami untuk melakukan pemilihan sampah,” terangnya.

Pemilihan sampah plastik dan sisa makanan dinilai tidak mudah. Artinya, perlu dukungan sarana-prasarana di tingkat lingkungan. Sumanto mengaku, telah menyiapkan ember di masing-masing rumah tangga di RT 04 Lingkungan Karang Tatah. Lingkungan Karang Tatah menjadi pilot projet dari program perubahan tersebut. “Jadi harus ada sinkronisasi dari pemilihan sampah dengan sarana-prasarana,” tegasnya.

Faktor rendahnya kesadaran masyarakat juga menjadi tantangan. Warga kata dia, belum terbiasa memilah sampah organik dan anorganik dari rumahnya. Padahal, pemilahan sampah perlu ada keberlanjutan.

Oleh karena itu, pihaknya terus intensif mensosialisasikan pemilahan sampah dari lingkungan, membagikan kantong plastik, serta fasilitas pendukung lainnya. Tujuannya agar warga memulai memilah sampah plastik dan organik. “Kita sudah sosialisasikan ke warga supaya memulai pemilahan sampah dari rumah tangga,” demikian kata Sumanto. (cem)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO