Giri Menang (Suara NTB) – Sesi debat Perdana Pasangan Bupati-wakil Bupati Lombok Barat (Lobar), bicara soal tranparansi pemerintahan. Pasangan Manis memiliki trik jitu untuk mengelola pemerintahan yang baik atau good government dengan menggandeng semua pihak atau semua steakholder yang berada di lingkaran yang memiliki tekad kuat membangun Lobar menjadi hebat.
“Kami tentunya harus menata tata kelola pemerintahan yang baik atau good Government,” terang Cawabup Ibnu Salim saat sesi debat, Sabtu, 19 Oktober 2024 malam.
Ibnu Salim juga menegaskan jika pasangan Manis akan menggandeng Aparat Penegak Hukum dari kejaksaan, kepolisian, inspektorat hingga nantinya KPK.
“Persoalan di Lobar adalah tata kelola aset yang sangat amburadul sehingga perlu didampingi secara baik,” lanjut Ibnu.
Dirinya juga menegaskan bahwa aset di Lobar sangat dibutuhkan untuk mendongkrak pendapatan daerah untuk dikembalikan nantinya dalam bentuk pembangunan. “Kenapa APH turun ke Lobar karena tata kelola aset yang tidak baik, sehingga banyak yang disengketakan,” terangnya.
Manis ke depan akan membentuk Satgas Pemantau aset yang akan nantinya merekomendasikan bagaimana mengelola aset ini, karena aset yang dimiliki mencapai triliunan jika dimaksimalkan. Nantinya mendatangkan PAD yang jauh lebih besar. “Kami siapkan aset-aset daerah untuk di pihak ketigakan yang nantinya akan menjadi sumber PAD,” ungkap Ibnu Salim.
Setelah itu, nantinya pihaknya akan evaluasi semua pengelolaan aset yang di pihak ketigakan apakah mampu mendongkrak PAD sehingga akan terus di tingkatkan. “Intensifikasi pendapatan yang akan menjadi langkah kami untuk menarik PAD dari sektor pariwisata dan sektor-sektor lainnya,” lanjut Ibnu.
Selain itu pendapatan lain juga perlu dicari dari berbagai sektor, dari pariwisata, pertanian sumber daya air, dan dari kelautan yang dimiliki oleh Lobar untuk mendorong tercapai target pendapatan daerah yang nantinya bermuara pada meningkatnya pembangunan infrastruktur dan suprastruktur di Lobar.
“Kami juga akan mencari sumber pendapatan lain seperti sumber daya air, pertanian kelautan untuk meningkatkan PAD,” ungkapnya. (her)