spot_img
Jumat, Desember 13, 2024
spot_img
BerandaHEADLINEKPU NTB Siap Gelar Debat Perdana Pilgub 2024

KPU NTB Siap Gelar Debat Perdana Pilgub 2024

Mataram (Suara NTB) – KPU Provinsi NTB telah siap menggelar debat perdana untuk tiga pasang calon gubernur NTB pada hari Rabu 23 Oktober 2024 di Hotel Lombok Raya Mataram. Guna mematangkan agenda tersebut, KPU bersama dengan Polda NTB, Dinas Perhubungan dan pihak terkait telah melakukan Rapat Koordinasi Lintas Instansi terkait Persiapan Pelaksanaan Debat Antara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Tahun 2024 di kantor KPU NTB pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Anggota KPU Provinsi NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Agus Hilman mengatakan, kegiatan debat akan dimulai pada pukul 19.30 hingga 21.30 Wita dan disiarkan secara oleh televisi nasional.

“Durasi debat selama 120 menit, sudah masuk di dalamnya break (istirahat),” kata Agus Hilman kepada wartawan, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan ketiga tim paslon agar tidak ada provokasi dalam bentuk apapun selama kegiatan debat berlangsung. Hal ini perlu menjadi catatan semua tim agar pelaksanaan debat berjalan denga naman, lancar dan tertib.

“Jangan membawa hal-hal yang dapat mengganggu situasi, bahkan APK saja kita tidak izinkan dibawa masuk ke lokasi debat. Ini untuk menjaga kondusivitas. Sebab ini debat untuk adu gagasan, bukan rapat umum,” ujarnya.

KPU Provinsi NTB sendiri telah merumuskan tema debat perdana untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024. Dimana debat perdana tersebut akan membahas dua tema yaitu reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk kesejahteraan rakyat.

Dari dua tema tersebut, KPU NTB membaginya ke dalam empat sub-tema yakni inovasi pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan sosial. Selanjutnya, debat tersebut akan dibagi ke dalam enam segmen. Segmen pertama pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi-misi paslon.

“Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi-misi menjawab pertanyaan yang memang telah disusun oleh panelis. Segmen keempat dan kelima itu pertanyaan antar paslon, saling bertanya dan menanggapi. Segmen enam atau segmen terakhir adalah closing statemen paslon sekaligus penutup,” jelas Hilman.

KPU juga telah menentukan bahwa masing-masing paslon hanya boleh membawa maksimal 100 orang pendukung. Sehingga tak boleh melebihi dari ketentuan tersebut.

Hilman menggarisbawahi, panelis yang dilibatkan KPU merupakan figur yang pakar di bidangnya sesuai tema yang telah ditetapkan. KPU NTB berharap debat perdana Pilgub itu bisa menjadi ajang pertarungan gagasan. Pemilih juga bisa melihat kedalaman visi-misi yang ditawarkan paslon.

Sementara itu Dirintelkam Polda NTB Kombes Pol Dwi Indra Laksamana menyebutkan bahwa pihaknya tetap mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu pelaksanaan. Sehingga para personil akan melakukan pengaman dengan baik untuk kesuksesan dari debat tersebut.

Ia menegaskan bahwa dengan adanya pembatasan jumlah tim pendukung di lokasi debat dari masing-masing paslon yakni maksimal 100 orang menjadi atensi pihak kepolisian dalam menerapkan pola pengamanan.

Dirintelkam mengungkapkan bahwa komitmen dari tiap-tiap paslon sangat diperlukan dalam memastikan massa yang datang di arena debat. Jika telah ditetapkan paling banyak 100 orang maka itu harus dipatuhi untuk dijalankan. Sehingga tidak ada lagi rombongan liar (Romli) yang berdatangan ke tempat debat perdana ini.

“Rombongan liar inilah yang kita antisipasi, yang berkeliaran di luar ruangan debat,” katanya.

Sementara itu Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tertusi, menambahkan bahwa personil kepolisian akan disiagakan di pintu masuk serta lokasi debat. Penempatan personil kepolisian ini sesuai dengan pola pengamanan.

“Kami akan menempatkan beberapa satgas. Yang didalam nanti ada satgas preemtif. Sedangkan dilokasi halaman akan ditempatkan satgas tindak, untuk mengantisipasi apabila terjadi sesuatu pemaksaan untuk masuk kearena debat,” ucapnya.

Karo Ops Polda NTB sepakat dengan penerapan id card yang menggunakan barcode sekali pakai untuk setiap orang yang akan mengikuti pelaksanaan debat calon gubernur dan wakil gubernur NTB yang pertama ini. Hal ini dinilai sangat memudahkan tugas-tugas pengamanan.

Diketahui pilkada NTB 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon yakni paslon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin). Paslon nomor urut 2, Zulkieflimansyah – Suhaili FT (Zul-Uhel). Paslon nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).(ris)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO