Mataram (Suara NTB) – Debat kedua pasangan Cagub dan Cawagub Pilkada NTB 2024 yang digelar KPU Provinsi NTB pada 8 November kemarin dinilai cukup sukses. Ketiga pasangan calon tampil dengan performa terbaiknya dalam menyampaikan visi-misi, program dan gagasannya untuk memimpin NTB lima tahun mendatang.
Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid yang dikonfirmasi terkait jalannya Debat kedua Pilgub NTB tersebut mengatakan bahwa debat berlangsung lebih dinamis dibandingkan dengan debat pertama pada 23 Oktober dulu. Narasi-narasi gagasan yang disampaikan ketiga pasangan calon dinilai lebih tajam, detail dan rinci.
“Pendalaman visi -misi itu lebih nampak pada debat kedua ini. Jadi lebih substantif, bahkan dialektika atau dialog gagasan itu jauh lebih nampak dari pada debat pertama. Ini patut kita syukuri dan Alhamdulillah debat berjalan dalam kondisi yang aman dan baik,” kata Khuwailid.
KPU NTB juga memberikan apresiasi kepada masyarakat NTB yang terus mengikuti debat pasangan calon ini baik dari rumah maupun dari lokasi debat. Terlebih debat bagi paslon ini disiarkan secara langsung oleh televisi nasional.
“Debat kandidat ini sangat setrategis, terutama bagi masyarakat. Mudah-mudahan pendalaman visi dan misi pada debat kandidat ini bisa memberikan referensi yang cukup bagi masyarakat NTB untuk memutuskan pilihannya pada 27 November mendatang,” uja Khuwailid.
Debat kedua Pilgub NTB 2024 tersebut mengusung tema “Pengembangan Potensi Daerah Untuk Kemajuan Provinsi NTB.” Debat tersebut merupakan salah satu metode kampanye yang dipasilitasi oleh KPU. Dimana Paslon menyampaikan ide dan gagasannya. “Pilkada ini untuk kita. Pilihan boleh berbeda tapi persaudaraan harus tetap dijaga,” seru Khuwailid.
Diketahui tiga pasangan calon Pilgub NTB 2024 yang mengikuti Debat tersebut yakni pertama paslon nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah – Musyafirin (Rohmi-Firin), Paslon nomor urut 2, Zulkieflimansyah – Suhaili FT (Zul-Uhel) dan paslon nomor urut 3, Lalu Muhammad Iqbal – Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda).
Pantauan langsung Suara NTB terhadap jalannya debat, ketiga Paslon memang terlihat lebih berani untuk saling mendalami terhadap visi misi dan program masing-masing. Bahkan ketiga paslon juga kerap mengungkapkan argumentasinya dengan berbasis data-data.
Debat kandidat Pilgub NTB digelar KPU sebanyak tiga kali. Debat pertama telah berlangsung pada tanggal 23 Oktober lalu, kemudian debat kedua digelar pada 8 November kemarin. Sementara debat ketiga akan digelar KPU NTB pada 20 November mendatang. (ndi)