spot_img
Minggu, Desember 8, 2024
spot_img
BerandaNTBDOMPUProvokasi Antar Pendukung Picu Kericuhan di Arena Debat Pilbup Dompu

Provokasi Antar Pendukung Picu Kericuhan di Arena Debat Pilbup Dompu

Dompu (Suara NTB) – Debat perdana pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Dompu tahun 2024 di aula Pendopo Bupati sempat ricuh. Kericuhan dipicu oleh aksi saling provokasi kedua pendukung pasangan calon, hingga ketua tim sukses pasangan H Kader Jaelani – H Syahrul Parsan, ST, MT (AKJ Syah) naik ke panggung debat.

Pengaturan kursi pada arena debat yang dibagi 3 baris ini diperuntukan bagi pasangan AKJ Syah nomor urut 2 di depan pintu masuk arena debat, diikuti baris kursi tamu undangan, dan barisan kursi untuk pendukung nomor urut 1. Pengaturan kursi ini berhadapan dengan posisi pasangan calon di panggung debat.

Kedua pendukung pasangan calon mulai meneriakkan yel – yel ketika masuk ke lokasi debat hingga menjelang debat pasangan calon dimulai. Setelah acara debat dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Dompu, Arif Rahman, SH dilanjutkan dengan penyerahan daftar pertanyaan dari ketua tim panelis, Prof Dr Ir H A Farid Hemon kepada Ketua KPU Dompu.

Keributan terjadi ketika debat yang dimoderatori oleh Kanza Tamarindora produsen lapangan dan presenter CNN Indonesia mempersilahkan kedua pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE – Syirajuddin, SH (BBF DJ) dan H Kader Jaelani – H Syahrul Parsan, ST, MT (AKJ Syah) naik ke panggung debat. Saat pasangan AKJ Syah naik ke panggung, tim pendukungnya mendengar ada yang menyebut Suket. Pernyataan ini dianggap menyerang pribadi H Kader Jaelani yang mendaftar sebagai calon Bupati Dompu menggunakan Surat Keterangan (Suket) pengganti Ijazah SMA.

Aksi protes pendukung AKJ Syah ini membuat ricuh di arena debat. Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, SIK dan Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virjati, ST, MT menenangkan pendukung AKJ Syah. Sementara Ketua KPU Dompu, Arif Rahman, SH langsung naik ke panggung menenangkan para pendukung untuk tetap tenang dan mengancam debat akan dihentikan bila tidak tertib. Kericuhan inipun membuat acara debat yang disiarkan secara langsung oleh TVRI dijeda dengan iklan layanan masyarakat kampanye dari KPU Dompu.

Kericuhan ini akhirnya bisa ditenangkan dan acara debat dapat dilanjutkan dengan penyampaian Visi, Misi dan program unggulan dari kedua pasangan calon untuk sesi pertama. Debat yang dibagi dalam 5 sesi yang ditutup dengan pernyataan penutup oleh beberapa pihak dianggap belum sepenuhnya mengungkap tawaran program yang akan dilakukan kedua pasangan calon terhadap persoalan yang dihadapi daerah.

“Saya melihat, bagi pasangan calon hanya menggugurkan kewajiban mereka untuk melakukan debat. Sementara substansi, hal – hal yang harusnya diungkap dalam debat ini hampir ndak ada.

Kedepan, kita berharap mereka lebih memahami visi misinya secara mendalam. Sehingga ketika debat kedua nanti, mereka bisa menyampaikan hal – hal yang substansi terkait apa tujuan debat yang dilaksanakan,” kata Suherman, pengamat politik sekaligus mantan komisioner KPU Dompu.
Demikian juga disampaikan Dr Dodo Kurniawan, ME Ketua STKIP Dompu yang menilai pasangan calon belum sepenuhnya menjabarkan visi misinya terkait persoalan daerah dengan tema debat yang dilaksanakan.

Sementara Ketua KPU Dompu, Arif Rahman yang dimintai tanggapannya terkait keciruhan di awal mulai debat mengatakan, sebagai dinamika debat pasangan calon Bupati dan wakil Bupati. Dinamika itu terjadi akibat adanya miskomunikasi dan memicu aksi protes. “Saya rasa itu karena miskomunikasi saja. Kedepan kita berharap agar suasana aman dan damai bisa dijaga bersama,” harapnya.

Komisioner KPU Dompu, Yusuf menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres Dompu dan Dandim 1614/Dompu bersama jajarannya, serta Sat Pol PP yang berhasil mengamankan suasana debat hingga berakhir. Kendati sempat terjadi kericuhan, tapi kesigapan aparat keamanan sehingga bisa dilanjutkan debatnya. “Kinerja Polres dan Dandim begitu luar biasa dalam membackup kinerja KPU dalam menjalankan tahapan demi tahapan Pilkada 2024, lebih – lebih pengamanan pelaksanaan Debat,” kata Yusuf. (ula)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO