Selong (Suara NTB) – Fakultas Bahasa, Seni, dan Humaniora Universitas Hamzanwadi sukses menggelar acara Refleksi dan Evaluasi Program Magang bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), yang dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA).
Acara ini menjadi bagian dari program pengembangan kemitraan yang diprakarsai oleh Program Studi Pariwisata, bertujuan untuk memperkuat program magang yang telah berlangsung di 15 DUDI yang tersebar di seluruh Pulau Lombok.
Koordinator Program Studi Pariwisata, Muhammad Ramli, M.Pd., menjelaskan kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penandatanganan MoA, tetapi juga pada refleksi dan evaluasi program magang yang sedang berjalan. “Refleksi dan Evaluasi ini bertujuan untuk melihat progres program magang yang telah berlangsung, sehingga kita dapat melakukan perbaikan dalam sisa waktu satu bulan yang ada,” ujar Ramli.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Bahasa, Seni, dan Humaniora, Dr. Drs. H. Mohzana, memaparkan pentingnya penandatanganan MoA sebagai jembatan penghubung antara akademisi dan praktisi di dunia industri. “Kemitraan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa kolaborasi antara universitas dan industri bisa berjalan selaras, memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan kompetensi mahasiswa,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Universitas Hamzanwadi, Dr. Abdullah Muzamkar, M.Si., menegaskan bahwa esensi dari kemitraan ini merupakan bagian integral dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan di luar kampus selama tiga semester, yang diakui dengan maksimal 60 SKS. Dengan adanya kemitraan bersama DUDI, mahasiswa memiliki peluang lebih luas untuk mendapatkan pengalaman langsung melalui program magang,” terangnya.
Lebih lanjut, Muzak – sapaan akrabnya, menekankan kemitraan yang terjalin antara Universitas Hamzanwadi dan DUDI harus mampu melampaui sekadar pragmatisme. “Kemitraan ini harus saling menguntungkan dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak (mutualisme), tidak hanya sekadar formalitas,” pungkasnya.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan program magang yang sedang berjalan dapat terus ditingkatkan, memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, serta menguatkan kolaborasi antara dunia akademisi dan industri di Lombok. (rus)