Selong (Suara NTB) –Â Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menggandeng sejumlah lembaga dan instansi untuk menyalurkan bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di wilayah selatan Lotim. Bantuan air bersih ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Palang Merah Indonesia (PMI), Polres Lotim, Kodim 1615, Bank NTB Syariah, serta elemen masyarakat lainnya.
Penjabat (Pj) Bupati Lotim, H. Muhammad Juaini Taofik, secara resmi melepas belasan mobil tanki yang membawa bantuan air bersih dari halaman Kantor Bupati Lotim, Sabtu, 16 November 2024.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Lotim H. Muhammad Juaini Taofik mengungkapkan pemerintah daerah telah memasang sejumlah tandon air di titik-titik strategis untuk menampung bantuan air. Langkah ini dilakukan agar masyarakat dapat memanfaatkan air bersih secara optimal di tengah kondisi kekeringan yang melanda.
Kegiatan penyaluran air bersih ini mendapat perhatian khusus dari Komisioner Ombudsman RI, Dadan Suparjo Suharmawijaya, yang sedang melakukan kunjungan kerja di Lotim.
Dadan, didampingi Pj. Sekda Lotim, H. Hasni, dan Kepala Pelaksana BPBD, meninjau langsung penyaluran air bersih di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, salah satu daerah yang terdampak kekeringan cukup parah.
Penyaluran bantuan ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024. Acara ini dirangkaikan dalam Pekan Layanan Publik yang puncaknya akan digelar pada Ahad, 17 November 2024 di Taman Rinjani Selong. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan, termasuk senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan kegiatan sosial lainnya.
Kolaborasi lintas lembaga ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat Lotim yang terdampak kekeringan. Bantuan air bersih menjadi langkah konkret dalam menghadapi krisis air di musim kemarau, sekaligus menunjukkan sinergi antarinstansi dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Semoga upaya bersama ini bisa menjadi solusi jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat yang kesulitan. Kami akan terus berupaya memberikan bantuan yang dibutuhkan,” ujarnya.
Dengan langkah ini, pemerintah dan berbagai elemen terkait menunjukkan komitmen mereka untuk hadir dan memberikan solusi di tengah kesulitan yang dialami masyarakat. (rus)