Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) sukses menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-62 bertempat di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat Unram pada Selasa, 19 November 2024. Acara ini dihadiri para tokoh penting, di antaranya Pj. Gubernur NTB, Wakil Direktur Eksekutif Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI), Rektor dan Wakil Rektor Unram, Ketua beserta Anggota Senat Unram, para Guru Besar, Forkopimda, Ketua DPRD Provinsi NTB, Walikota Mataram, para Kepala Dinas, dosen yang telah menyelesaikan Program Doktoral, serta tamu undangan lainnya.
Rangkaian acara puncak Dies Natalis tahun ini mengusung tema “Bertransformasi Menuju World Class University untuk Indonesia Emas”. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Teguh Rahardjo, yang menjabat sebagai Wakil Direktur Eksekutif DIPI dan Sekretaris Dewan Pengarah Dana Abadi Riset dan Teknologi Non APBN Indonesia, hadir sebagai narasumber.
Ia menyampaikan orasi ilmiah tentang “Peran Pusat Unggulan Riset dan Inovasi Nasional (Center of Excellence for National Research and Innovation) untuk mendukung World Class University”. Dalam orasinya, ia memaparkan bahwa sejalan dengan pemberitahuan Menteri, bahwasanya universitas harus mengutamakan riset dan menuju ke status universitas berkelas dunia.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Unram membutuhkan dukungan semua pihak untuk terus membangun dan turut mengembangkan Unram.
“Unram tidak lagi muda, kami berusia 62 tahun, sedang matang-matangnya. Dengan usia Unram yang 62 tahun ini, tentunya kita terus berbenah. Intinya adalah Unram ini boleh kita katakan Indonesia mini, begitu Unram tenang, tidak ada kegaduhan, rukun, membangun bangsa dan negara ini bersama-sama, ini adalah sebuah contoh Unram berhasil menciptakan Indonesia Mini. Tentunya kita tidak bisa lepas dari peran civitas akademika dan peran dari pemerintah daerah. Unram dan Pemerintah Daerah terus bahu-membahu untuk membangun daerah ini. Karena bagaimanapun, Unram tidak mungkin sendirian dalam membangun bangsa, pasti membutuhkan pemerintah daerah, dunia usaha, dunia industri, masyarakat, dan media. Kami sangat berharap dukungan semua pihak dalam mengembangkan Universitas Mataram,” ujarnya.
Pj. Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, S.IP., MM., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih untuk seluruh civitas akademika Unram atas Dies Natalisnya yang ke-62 pada tahun ini.
“Bertambah satu tahun usia yang telah menjadi simbol semakin lahirnya pemikiran baru, sebagai penanda refleksi dan motivasi untuk kita terus berinovasi demi kemajuan pendidikan di provinsi NTB. Dalam hal ini, atas nama pemerintah provinsi NTB, mengucapkan selamat dan terima kasih yang segala-galanya kepada para pimpinan universitas, pimpinan fakultas, seluruh dosen, dan seluruh civitas akademika Universitas Mataram yang tentunya setiap tahunnya seiring dengan berjalannya waktu, kami sangat meyakini dengan sepenuh hati Bapak/Ibu telah berkontribusi dalam memberikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai penutup sambutan, Hasanuddin memberikan bait motivasi. “Indonesia dapat menjadi negara maju apabila kita memiliki daya saing dengan tidak hanya mengandalkan keunggulan komparatif dengan cara meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan, menambahkan keterampilan, pengetahuan, dan teknologi serta pembelajaran seumur hidup/inovasi,” ujarnya.
Selain orasi ilmiah, acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada 37 dosen yang telah menyelesaikan Pendidikan Program Doktoral (S3). Piagam ini diserahkan langsung oleh Rektor dan Ketua Senat Unram sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para dosen dalam meningkatkan kompetensi akademik mereka.
Acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan Unram dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui pendidikan tinggi. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Unram berkomitmen untuk terus bersinergi bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. (ron/*)