spot_img
Jumat, November 22, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAM12 TPS Rawan Bencana Dipindah

12 TPS Rawan Bencana Dipindah

Mataram (Suara NTB) – Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram telah memindahkan 12 Tempat Pemungutan Suara yang rawan bencana. Saat pemungutan dan penghitungan suara diharapkan tidak terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, Edy Putrawan mengatakan, pemetaan serta skenario telah dipersiapkan untuk mengantisipasi terjadinya bencana sehingga berpotensi mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara pemilihan walikota dan wakil walikota mataram pada 27 November 2024 pekan depan.

Sejumlah 12 Tempat Pemungutan Suara di Kota Mataram rawan bencana telah digeser ke lokasi aman. “Kita sudah melakukan pemetaan TPS yang rawan bencana di Kota Mataram, sehingga kami minta untuk segera digeser,” terang Edy ditemui pada, Kamis, 21 November 2024.

Berdasarkan data 12 TPS tersebar diantaranya, di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan paling banyak yakni lima TPS rawan bencana sehingga dilakukan pergeseran. Selanjutnya, Kelurahan Mandalika terdapat dua TPS, Kelurahan Ampenan Selatan empat TPS dan satu lokasi di Kecamatan Sekarbela.

KPU selaku penyelenggara tidak ingin lokasi pemungutan terganggu oleh bencana alam, sehingga harus cepat dipindah. “Semua sudah kita geser ke tempat yang aman,” pungkasnya.

Untuk pengiriman logistik pilkada seperti surat suara, kotak suara, dan lain sebagainya akan dikirim pada H-1 pemilihan atau Selasa (26/11). Pertimbangan adalah Kota Mataram tidak terkendala akses pengiriman sehingga logistik bisa terdistribusi langsung ke panitia pemungutan suara (PPS). “Dari pagi kita langsung distribusikan ke PPS untuk logistiknya,” pungkasnya.

Pendistribusian logistik mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI, sehingga dipastikan tidak ada gangguan selalu proses pendistribusian dari gudang logistik menuju PPS. (cem)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO