spot_img
Selasa, Desember 3, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMDLH Usulkan Pengadaan Alat Pendeteksi Pohon

DLH Usulkan Pengadaan Alat Pendeteksi Pohon

Mataram (Suara NTB) – Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram mengusulkan pengadaan alat pendeteksi pohon ke pemerintah pusat. Alat ini dinilai sangat penting untuk mengetahui kondisi pohon. Sebagian besar pohon pelindung di jalan protokol berusia puluhan tahun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi dikonfirmasi pada, Kamis, 21 November 2024 menjelaskan, pengadaan alat pendeteksi pohon akan diusulkan ke pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dengan harapan dialokasikan pembiayaan melalui dana alokasi khusus (DAK) bersamaan dengan usulan program lainnya. “Sebenarnya itu yang kita harapkan,” jawabnya.

Alat pendeteksi kondisi pohon diperkirakan membutuhkan anggaran senilai Rp500 juta. Pengadaan alat ini sebenarnya telah dialokasikan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024. Kemungkinan kata Denny, tim anggaran pemerintah daerah memiliki pertimbangan untuk program lain yang lebih prioritas sehingga tidak dimasukan dalam penganggaran. “Mungkin ada yang lebih urgent sehingga tidak dimasukan,” ujarnya.

Menurutnya, usia pohon pelindung terutama di jalan protokol berusia pohon tahun, sehingga perlu dilakukan pengecekan secara intensif agar tidak mudah tumbang.

Cuaca ekstrem saat ini, pihaknya fokus melakukan perantingan terhadap pohon pelindung di Jalan Langko dan titik lainnya supaya tidak membahayakan pengendara. “Perantingan ini sangat urgent karena pohonnya sudah besar-besar dan kita tahu semua pohon itu sudah berumur, sehingga dampaknya terhadap siklus cuaca sangat besar,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram mengingatkan, masyarakat menghindari berteduh atau keluar rumah apabila terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Usia pohon tua dikhawatirkan akan tumbang dan menimpa pengendara yang melintas.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram, Irwan Rahadi menjelaskan, potensi kebencanaan khususnya hujan disertai angin kencang serta petir perlu diwaspadai oleh masyarakat terutama terjadi pohon tumbang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah mengeluarkan secara real time potensi kebencanaan sehingga perlu diatensi. “Hujan lebat beberapa hari lalu sedikitnya 18 titik pohon tumbang,” demikian kata dia. (cem)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO